Awak "Pajero" Berpesta Miras Sebelumnya

JAKARTA, KOMPAS.com — Korban kecelakaan mobil Mitsubishi Pajero yang terjun dari atas jalan layang Tol Tanjung Priok ke arah Grogol berketinggian 10 meter, Selasa (22/3/2011) dini hari, diduga sempat melakukan pesta minuman keras sebelum berkendara. Bahkan, salah satu penumpang tampak hanya mengenakan celana dalam saat dievakuasi dari mobil.

"Sementara ini belum ada informasi saksi yang melihat di TKP (tempat kejadian perkara). Tapi, diduga pengemudi dan para penumpang berkendara selepas acara pesta karena mulut mereka tercium bau alkohol," kata Kepala Seksi Humas Kepolisian Sektor Metro Penjaringan Ajun Komisaris Teddy Hartanto, Selasa (22/3/2011) di Jakarta.

Petugas menduga, sebelum kejadian, mobil Pajero warna hitam bernomor polisi B 11 HMB itu melaju dalam kecepatan tinggi hingga oleng di jalan tol pelabuhan Km 24 dari arah Tanjung Priok ke Grogol.

Mobil lalu menabrak pagar pembatas dan melompat ke bawah. Kondisi mobil rusak berat, terutama di bagian depan, karena terjatuh dari ketinggian 10 meter. "Polisi mendapati ban depan sebelah kiri kendaraan itu pecah," ujar Teddy.

Pengendara sekaligus pemilik mobil, Hamed Bahrun (51), warga Jalan Petamburan RT 14 RW 5 Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, tewas seketika. Sementara enam korban luka yaitu Abu Bakar (39), Ariana Ahmad (17), Lia Prianti (17), Fani Susilowati (16), Serli Wulandari (17), dan Mutia Litianti (17).

Teddy melanjutkan, saat petugas mencoba mengeluarkan para korban dari dalam mobil, salah satu penumpang perempuan hanya mengenakan celana dalam bersama penumpang laki-laki yang diketahui bernama Abu Bakar. Belakangan, Abu Bakar meninggal dunia di tengah perawatan tim medis di Rumah Sakit Atmajaya.

"Pengemudi dan para penumpang diduga ada pengaruh minuman dan ditemukan obat kuat di dalam mobil," ungkap Teddy.