Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisman Tertarik Gemuruh Bromo

Kompas.com - 07/04/2011, 18:10 WIB

MALANG, KOMPAS.com — Kunjungan wisatawan mancanegara ke kawasan wisata Gunung Bromo, Jawa Timur, didominasi oleh wisatawan Belanda dengan total kunjungan mencapai 170 orang pada Maret 2011.

Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Nova Elina, Kamis (7/4/2011), mengatakan, berdasarkan data terakhir setelah gunung api setinggi 2392 meter di atas permukaan laut itu dibuka secara umum, total kunjungan wisman mencapai 346 orang.

"Separuh dari jumlah wisman itu berasal dari Belanda, sedangkan sisanya berasal dari sejumlah negara, seperti Perancis, Malaysia, Jerman, Swedia, dan Inggris," kata Nova saat ditemui di kantor TNBTS Malang.

Data kunjungan wisman itu tidak jauh berbeda dengan bulan sebelumnya, seperti Februari yang mencapai 214 orang dengan kunjungan wisatawan Belanda mencapai 123 orang dan Januari sebanyak 243 orang dengan jumlah wisatawan Belanda mencapai 144 orang.

Ditanya alasan mengapa banyak wisatawan Belanda, Nova tidak bisa menjelaskan secara pasti. Namun, dia menduga, banyaknya wisatawan Belanda yang datang tiap bulan ke Bromo itu karena adanya suara gemuruh setelah gunung itu berstatus siaga. "Saya tidak tahu alasan mengapa lebih banyak wisatawan Belanda ketimbang negara lain.Namun, yang pasti saat ini wisata Bromo lebih menarik dinikmati karena ada suara gemuruhnya," tuturnya.

Untuk kunjungan wisatawan dalam negeri, Nova menjelaskan, minatnya masih tetap tinggi, yakni mencapai 400-800 orang setiap bulannya. Untuk Maret 2011, wisatawan domestik yang berkunjung ke Bromo mencapai 406 orang, Februari 365 orang, dan Januari mencapai 817 orang. "Jika dibanding wisatawan asing, wisatawan lokal masih yang paling banyak," ucapnya.

Sementara itu, meski saat ini telah dibuka secara umum, wisatawan tetap dilarang mendekat ke kawah hingga radius 2 kilometer. TNBTS telah memasang rambu-rambu peringatan di beberapa titik pandang sebagai jarak aman. "Kami telah memasang rambu peringatan dan petugas untuk mengawasi wisatawan yang melanggar jarak aman," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com