Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Ekspedisi Cincin Api Gapai Puncak Mahameru

Kompas.com - 17/11/2011, 07:20 WIB
Budiman Tanuredjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Ekspedisi Cincin Api Kompas hari Kamis (17/11/2011), pukul 06.15 pagi menggapai Puncak Mahameru 3676 meter di atas permukaan laut.

Ketua Tim Ekspedisi Ahmad Arief mengabarkan hal itu melalui telepon satelit kepada Kompas Kamis. Tim terdiri dari Ahmad Arief, Indira Permanasari, Totok Widjajanto (ketiganya wartawan Kompas) dan Fikria Hidayat (Kompas.com) menggapai puncak Mahameru setelah beberapa kali tertunda karena hujan badai. Mereka sempat membuka kamp di Kalimati, sebelum menggapai Puncak Mahameru Rabu tengah malam.

Perjalanan ke puncak amat berat karena medan berpasir dan berbatuan yang kerap longsor ketika diinjak. Tim Ekspedisi Cincin Api yang merupakan kerja kolaborasi Kompas cetak, Kompas.com dan Kompas TV adalah yang pertama dilakukan media di Indonesia untuk katagori cross media coverage.

Ekspedisi Cincin Api telah menggarap kawasan Gunung Tambora, supervulkano Toba, Gunung Anak Krakatau yang liputannya bisa dibaca di Kompas cetak, Kompas.com dan Kompastv. Mereka juga telah mendaki Gunung Agung dan Rinjani yang laporannya akan segera bisa disaksikan di Kompas, Kompas.com dan Kompas TV.

Ahmad Arief mengatakan perjalanan ke Jawa Timur adalah yang terberat, terutama faktor cuaca ekstrim di Gunung Ijen, Bromo dan terakhir Semeru.

"Perjalanan tertunda-tunda karena cuaca yang sangat buruk. Beruntung kami diberi cuaca cerah sehingga bisa menggapai Mahameru," kata aik, panggilan Ahmad Arief. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

    Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

    Travel Update
    5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

    5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

    Jalan Jalan
    5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

    5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

    Hotel Story
    Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

    Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

    Jalan Jalan
    5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

    5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

    Travel Tips
    Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

    Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

    Travel Update
    6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

    6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

    Travel Tips
    Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

    Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

    Hotel Story
    Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

    Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

    Hotel Story
    Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

    Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

    Travel Update
    10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

    10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

    Jalan Jalan
    Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

    Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

    Travel Update
    Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

    Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

    Travel Update
    Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

    Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

    Travel Update
    Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

    Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com