Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Nonton Perang Ketupat? Datang ke Lombok

Kompas.com - 05/12/2011, 11:35 WIB

MATARAM, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, tengah mempersiapkan pelaksanan perayaan "Perang Topat" (Perang Ketupat) yang akan digelar pada 10 Desember 2011.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat, H Rumindah, di Lombok Barat, Minggu (4/12/2011), mengatakan, acara yang bertajuk "The Celebration of Perang Topat" tersebut akan menonjolkan ritual kebudayaan dari dua penganut agama yakni ritual keagamaan perpaduan Hindu dan Islam. "Mewakili masyarakat dan panitia, kami berharap bapak bupati beserta rombongan bisa hadir untuk membuka dan meresmikan ritual kebudayaan tahunan itu," ujarnya.

Ia mengatakan, ritual tahunan Perang Topat setiap tahun digelar di Pura Lingsar, Kecamatan Lingsar. Kegiatan itu akan dimulai pada pukul 16.00 Wita, setelah didahului dengan kegiatan sembahyang.

Menurut Rumindah, perayaan Perang Topat merupakan acara keagamaan sekaligus kegiatan budaya yang diharapkan bisa menunjang angka kunjungan wisatawan ke Kabupaten Lombok Barat.

Informasi mengenai kegiatan tersebut sudah disebar melalui hotel-hotel berbintang, terutama yang ada di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat. "Saya yakin, wisatawan asing maupun nusantara sangat menyukai acara budaya semacam itu. Di Bali tidak ada ritual budaya Perang Topat yang diikuti oleh suku Sasak yang beragama Islam dengan etnis Hindu yang ada di Lombok," ujarnya.

Dengan adanya peningkatan jumlah wisatawan ke Lombok Barat, menurut Rumindah, akan mempengaruhi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Lombok Barat.

PAD yang disumbangkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan tercacat paling tinggi dibandingkan dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lain di lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, yakni mencapai 91,4 persen dengan tingkat kunjungan wisatawan sebanyak 229.839 orang dari 250 ribu wisatawan yang ditargetkan. "Kami optimistis target PAD dari sektor pariwisata pada 2011 akan melampui pencapaian pada 2010 sebesar 92 persen. Acara Perang Topat ini adalah salah satu terobosan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com