Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memulai Eksplorasi Gunung Api Jawa Tengah

Kompas.com - 19/12/2011, 19:19 WIB

KOMPAS.com - Hari ini tim Ekspedisi Cincin Api Kompas memulai penjelajahan ke rute gunung-gunung api di Jawa Tengah. Selama dua pekan ke depan, mereka akan mengeksplorasi kawasan Dieng, Gunung Sindoro dan Sumbing, Gunung Merapi dan Merbaru.

Kegiatan dimulai dengan eksplorasi sejumlah candi-candi yang terkubur di Magelang serta menargetkan liputan tentang keberadaan danau purba Borobudur. Selain itu, tim juga akan menemui Komunitas Lima Gunung di dekat Candi Mendut.

Hari berikutnya, tim bergerak ke Dieng dan Gunung Sindoro untuk menggali kehidupan masyarakat yang hidup di kaldera serta keberadaan komunitas masyarakat rambut gimbal di sana.

Tim juga akan meliput kondisi terkini tentang mitigasi di Gunung Sindoro yang sedang aktif. Bagaimana sebenarnya persepsi dan psikologi masyarakat sekitar menghadapi letusan Gunung Sindoro.

Usai dari Gunung Sumbing, tim kemudian dijadwalkan akan mendaki Gunung Merapi dan Merbaru, sekaligus menggali kehidupan sosial ekonomi masyarakat setempat yang tergantung pada kedua gunung tersebut.

Selain itu, tim berupaya memotret konflik masyarakat dengan keberadaan peta Kawasan Rawan Bencana (KRB) yang baru diterbitkan pasca-letusan Gunung Merapi.

Rute akhir, tim menuju Parangtritis untuk menggali seberapa besar sesar darat dan ancaman tsunami akibat gempa yang sering terjadi di sana.

Ijen bergejolak

Tim dokumenter Kompas TV, saat ini masih menyelesaikan eksplorasi di Kawah Ijen, Jawa Timur. Sebelumnya, tim dari Harian Kompas dan Kompas.com, November lalu sudah menyelesaikan liputan di kawah tersebut.

Nurfita dari lapangan mengatakan bahwa aktivitas vulkanik di Kawah Ijen masih tinggi. Minggu, 18 Desember 2011 dilaporkan terdengar suara letusan dari kawah disertai dengan gempa. Saat ini tim berada di Pos Pemantauan Gunung Api Kawah Ijen.

Selama ini kawah Ijen merupakan penghasil belerang utama di Indonesia. Jumlah belerang yang ditambang dalam sehari mencapai 2-3 ton. Jumlah penambang yang terlibat mencapai 500 orang.

Ikuti perkembangan Ekpedisi Cincin Api di: www.cincinapi.com atau melalui facebook: ekspedisikompas atau twitter: @ekspedisikompas

  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

    Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

    Travel Update
    Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

    Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

    Travel Update
    Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

    Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

    Hotel Story
    10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

    10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

    Jalan Jalan
    Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

    Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

    Travel Update
    Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

    Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

    Travel Update
    3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

    3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

    Travel Update
    Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

    Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

    Hotel Story
    iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

    iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

    Travel Update
    9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

    9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

    Jalan Jalan
    Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

    Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

    Travel Update
    6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

    6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

    Travel Tips
    Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

    Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

    Travel Update
    China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

    China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

    Travel Update
    Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

    Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com