Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Jepang Pelit Memberi Uang Tip?

Kompas.com - 30/07/2012, 21:09 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com — Berminat kerja sebagai bartender ataupun waiter di negara-negara Asia? Hindari Jepang dan datang saja ke Thailand. Sebuah survei oleh MasterCard Worldwide mengungkapkan 89 persen restoran dan bar di Thailand secara rutin mendapatkan tip dari tamu.

Sebaliknya, hanya 3 persen restoran dan bar di Jepang merasakan hal tersebut. Survei tersebut didapatkan berdasarkan perilaku memberi uang tip pada 7.000 responden yang dilakukan selama tahun 2012. CNNGo memuat hasil survei tersebut pada Jumat (27/7/2012).

Sebagai gambaran, pelayan di restoran dan bar biasa mendapatkan tambahan pendapatan dari uang tip yang diberikan oleh tamu. Kebiasaan memberikan uang tip sebenarnya bukanlah hal yang lazim di banyak negara di Asia.

Seperti diungkapkan Editor Jepang untuk CNNGo Mark Hiratsuka, pemberian uang tip bukanlah bagian dari budaya orang Jepang. "Anda membayar, tutup dompet, dan itu saja," katanya.

Ia menambahkan, kalangan tua di Jepang malah melihat penghargaan berupa uang tip merupakan sesuatu yang membingungkan. Jika seseorang meninggalkan sesuatu di restoran atau bar, lanjutnya, seseorang akan mengejar tamu itu dan mengembalikannya.

Sementara itu, di Thailand, budaya pemberian uang tip masuk ke Thailand secara alami, terutama berhubungan dengan makanan. Di peringkat setelah Thailand adalah Filipina dan Hongkong.

Filipina disebut konsisten melakukan pemberian tip sebesar 75 persen, sementara Hongkong di angka 71 persen. Korea Selatan berada di 13 persen dan Taiwan di 17 persen, menjadikan keduanya bersama Jepang, berada di peringkat tiga terbawah.

"Riset ini mengindikasikan pasar yang begitu beragam yang membentuk wilayah Asia Pasifik. Ini sebuah perpaduan budaya dan memahami mereka merupakan tantangan besar untuk bisnis secara global," ungkap Georgette Tan dari MasterCard, seperti dikutip dari CNNGo.com.

Bagaimana dengan Indonesia? Indonesia di peringkat keenam bersama-sama dengan Malaysia, meraih tingkat konsistensi sebesar 60 persen. Secara jender, pria disebut lebih sering memberikan uang tip daripada perempuan. Hal ini pengecualian di Indonesia, Filipina, dan Singapura. Berikut daftar pemberi uang tip paling konsisten di Asia-Pasifik.

1. Thailand - 89 persen.
2. Filipina - 75 persen.
3. Hongkong - 71 persen.
4. India - 61 persen.
5. Australia - 55 persen.
6. Malaysia - 40 persen.
6. Indonesia - 40 persen.
8. Singapura - 33 persen.
9. Vietnam - 30 persen.
10. China - 28 persen.
11. Selandia Baru - 20 persen.
12. Taiwan - 17 persen.
13. Korea Selatan - 13 persen.
14. Jepang - 3 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com