Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Dongdang Diharapkan Jadi Agenda Nasional

Kompas.com - 26/02/2013, 19:47 WIB

CIBINONG, KOMPAS.com - Festival pariwisata dan budaya "Dongdang" yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Bogor diharapkan dapat menjadi kegiatan nasional, seperti perayaan Grebegan di Solo dan Yogyakarta.

"Penyelenggaraan Festival Dongdang pada 2013 ini merupakan tahun kelima," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kabupaten Bogor, Rahmat Suryana di Cibinong, Selasa (26/2/2013).

Dongdang merupakan istilah dalam bahasa Sunda, yang berarti tempat membawa makanan atau barang hantaran saat hajatan (pesta) atau ada peristiwa istimewa.

Mengenai rebutan dongdang oleh penonton, menurut Rahmat, adalah ciri khas atau tanda perayaan festival itu. Dengan begitu, ada hubungan komunikasi antara warga dengan pemerintah daerah.

Dia menjelaskan belajar dari pengalaman sebelumnya, untuk pengamanan sudah persiapkan 650 orang yang terdiri dari anggota Polres, Kodim, Satpol PP dan Pramuka.

Menurut Rahmat, festival itu akan dilaksanakan pada 9 Maret 2013. "Sebanyak 2.300 dongdang akan dipamerkan dalam kegiatan itu," katanya. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan aspek ekonomi dengan memperlihatkan rasa syukur atas hasil alam melalui kegiatan dongdang.

Kepala Bidang Komunikasi Informasi Publik Dinas Komunikasi Dan Informasi Kabupaten Bogor, Erwin Suriana menambahkan, peserta festival dibagi menjadi dua kelompok.

Mereka adalah kelompok organisasi perangkat daerah (OPD) yang terdiri atas Sekretariat Daerah, 17 dinas, delapan badan, enam kantor, Sekretariat DPRD, BUMD, RSUD, Sekretariat Korpri, Pengadilan Agama, dan Satuan Polisi Pamong Praja. Sedangkan kelompok kedua, yakni organisasi atau perusahaan yang terdiri atas pondok pesantren, MUI Kabupaten Bogor, Ormas dan Orsospol, dan perusahaan.

Erwin menjelaskan ukuran dongdang panjang 1 meter, lebar 80 cm, dan tinggi disesuaikan, sementara panjang pegangan bebas. Dongdang dihiasi ornamen tradisional Jawa Barat atau ornamen Islami.

Untuk dongdang berisi makanan yang dikemas dimasukkan dalam besek, peserta pengiring berjumlah 15 orang. Sedangkan peserta pawai berpakaian khas Jawa Barat atau busana Muslim. Area pawai dongdang yang digunakan adalah sepanjang Jalan Tegar Beriman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com