Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Wisman ke Sumut Meningkat

Kompas.com - 29/03/2013, 16:13 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumatera Utara (Sumut) dalam enam tahun terakhir terus meningkat, di mana pada tahun 2012 mencapai 241.833 orang.

"Peningkatan kunjungan wisman selama enam tahun terakhir menunjukkan semakin bagusnya sinergi antara pemerintah, swasta dan masyarakat dalam penanganan pariwisata di Sumut," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumut, H. Naruddin Dalimunthe, di Medan, Jumat (29/3/2013).

Pada 2011 kunjungan wisman ke Sumut masih 223.126 orang atau naik 16,53 persen dari 2010 yang sebanyak 191.472 orang. Meningkatnya kunjungan wisman dipicu kenaikan kunjungan dari beberapa negara khususnya asal Malaysia, Korea Selatan, Jepang, Jerman, Australia dan Taiwan.

Menurut Naruddin, pemerintah gembira karena dengan bertambahnya terus jumlah wisman maupun wisatawan nusantara dan termasuk semakin membaiknya bisnis industri pariwisata itu secara otomatis mendorong peningkatan perekonomian serta membantu menekan angka pengangguran.

Untuk mendorong peningkatan wisman itu,  Disbudpar Sumut juga sudah dan terus melakukan berbagai langkah yang bisa membantu mempermudah perusahaan perjalanan wisata di Sumut menjaring wisatawan itu.

Disbudpar Sumut terus melakukan pembenahan destinasi dan meningkatkan promosi obyek wisata Sumut itu. "Penandatangan MoU antara Disbudpar Sumut dengan Disbudpar Bali dalam penanganan wisman adalah salah satu bukti nyata dukungan pemerintah," katanya.

Belum lagi langkah pemerintah melakukan promosi obyek wisata Sumut ke luar negeri. "Mudah-mudahan dengan dukungan Disbudpar dan kerja sama Disbudpar dengan Asita untuk memajukan kepariwisataan Sumut, bisa semakin memulihkan kujungan wisman seperti sebelum terjadi krisis moneter 1997/1998 di mana jumlah turis mencapai hampir 500.000 orang," paparnya.

Ketua Asita Sumut, Solahuddin Nasution, mengakui ada tren peningkatan kunjungan wisman ke Sumut dalam beberapa tahun terakhir dan itu menggembirakan. "Masih perlu kerja keras untuk bisa menarik wisatawan lebih banyak lagi seperti yang sudah bisa dilakukan provinsi lain di Jawa, Bali dan bahkan Sumatera Barat," kata Solahuddin.

Menurut dia, Sumut masih terkendala dengan infrastruktur yang belum memadai dari dan ke obyek wisata. "Kalau mau jujur obyek wisata di Sumut jauh lebih bagus daripada yang ada di negara lain seperti Malaysia. Tapi karena infrastruktur jalannya  kurang memadai dan termasuk obyek wisatanya kurang perawatan, maka kalah saing," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com