Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disbudpar Wacanakan Gua Pindul Satu Pintu

Kompas.com - 10/05/2013, 20:21 WIB

GUNUNG KIDUL, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakata, merencanakan pintu masuk obyek wisata Gua Pindul satu pintu setelah disahkannya Rancangan Peraturan Daerah tentang Kepariwisataan.

Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Disbudpar Gunung Kidul, Harry Sukmono di Gunung Kidul, Jumat (8/5/2013), mengatakan Gua Pindul pasca ditetapkan perda pengelolaan wisata bukan tanggung jawab pemkab, namun dikelola oleh desa dan masyarakat setempat di bawah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

"Nantinya, setiap obyek wisata dan desa wisata harus memiliki Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) sebagai bukti sudah melakukan kelayakan usaha," kata Harry.

Ia mengatakan munculnya wacana baru tiket masuk obyek wisata alam Gua Pindul di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo akan menjadikan satu pintu semakin menguat bahkan sudah dalam pembicaraan teknis.

Kepala Desa Bejiharjo, Suyanto mengatakan Pemerintah Desa (Pendes) Bejiharjo masih menunggu salinan draf Perda tentang Kepariwisataan dan rencana teknis pelaksanaan penerapan satu pintu menuju Goa Pindul.

"Wacana tiket satu pintu tersebut sudah lama muncul, tapi kami masih menugu salinan draft perda untuk merealisasikan dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat," kata Suyanto.

Menurut dia, pemberlakuan tiket satu pintu untuk mengindari persaingan antar-pengelola. Pihaknya juga sudah membicarakan ke seluruh pengelola. "Jika terwujud itu untuk kepentingan bersama," katanya.

Saat ini tiket masuk Gua Pindul dikelola empat pengelola wisata yaitu Dewa Bejo, Wirawisata, Panca Wisata, Tunas Wisata, dan akan berdiri Taruna Wisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com