Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Danau Sentani Dongkrak Kunjungan Turis ke Papua

Kompas.com - 22/06/2013, 10:28 WIB
SENTANI, KOMPAS - Festival Danau Sentani mampu mendongkrak jumlah kunjungan turis Nusantara dan asing ke Provinsi Papua. Daya tarik wisatawan, antara lain, adalah pesta budaya yang digelar secara rutin, seperti Festival Danau Sentani, Festival Lembah Baliem, dan Festival Asmat.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Wim Rumbino, di Sentani, Jumat (21/6/2013), mengatakan, tiga festival budaya selalu ramai dikunjungi wisatawan asing. Untuk itu, jadwal pelaksanaan Festival Danau Sentani (FDS) tak bergeser dari Juni, Festival Lembah Baliem dilaksanakan Agustus, dan Festival Asmat pada Oktober.

Kontinuitas penyelenggaraan tiga festival budaya itu, menurut Wim, bisa mendatangkan ratusan turis asing ke Papua. Kendatipun Festival Danau Sentani tahun ini tak semeriah pelaksanaan sebelumnya. ”Penyelenggaraan Festival Danau Sentani di tengah kondisi masyarakat yang baru saja diterjang bencana banjir,” katanya.

Wim menambahkan, kunjungan wisman ke Papua pada 2012 sebanyak 11.000 orang, naik dari kunjungan tahun 2009 sebanyak 9.700 orang dan tahun 2010 mencapai 10.100 orang. Festival Danau Sentani ke-6 itu menampilkan seni tari dan budaya dari 19 distrik di Kabupaten Jayapura. Setiap hari lokasi festival di Desa Khlakote dipadati ribuan pengunjung.

Tidak dilupakan

Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw mengakui penyelenggaraan Festival Danau Sentani dalam kondisi kurang baik. Sepanjang April dan Mei, wilayah daratan Sentani diterjang banjir air pasang dari Danau Sentani setinggi dua meter.

Padahal, di sekitar danau ada 30.000 jiwa dengan kondisi ekonomi memprihantinkan. Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten Jayapura tetap menyelenggarakan festival dengan anggaran sekitar Rp 3,5 miliar. ”Tujuannya agar Festival Danau Sentani tidak dilupakan turis lokal dan asing,” katanya.

Apalagi Harry Waluyo, Direktur Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Media, Desain, dan Ilmu Pengetahuan Teknologi berjanji, memopulerkan Festival Danau Sentani ke tingkat dunia. Pariwisata Papua dinilai impresif dengan penampilan masyarakat adat.

Ia, bahkan, menyatakan penyelenggaraan tahun 2014 harus dilengkapi tur wisata ke sejumlah pulau sekitar Danau Sentani yang memiliki budaya menarik, seperti Pulau Asei dan Pulau Ajun yang menampilkan ritual budaya setempat.

Di Pulau Asei, warga umumnya membuat kerajinan melukis di atas kulit kayu dengan bahan dan peralatan tradisional. Di Ajau, penduduk setempat melestarikan budaya penyerahan kepala secara simbolis dalam ritual perkawinan adat. Tanah Papua memiliki ratusan masyarakat adat dengan 275 bahasa suku.

Festival Danau Sentani yang dilaksanakan selama empat hari, sejak Rabu (19/6/2013) hingga Sabtu (22/6/2013) mampu menyedot 2.000 pengunjung setiap hari. Mereka umumnya masyarakat adat di luar Kabupaten Jayapura, seperti Memberamo Raya, Wamena, dan Yahukimo. Beberapa turis asing juga tampak di sekitar tempat festival.

Marten Yangwei (40) dari Wamena mengatakan, FDS setiap tahun menarik perhatian warga Papua di sejumlah pulau. Marten mengaku datang bersama istri dan dua anaknya meski harus membayar tiket pesawat. ”Saya ingin melihat tarian dari Yahukimo dan Sentani karena pasti menarik,” kata Marten. (ZAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com