Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisman Tertarik Festival Budaya Pertanian Badung

Kompas.com - 26/07/2013, 18:52 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Festival Budaya Pertanian Badung 2013 di Desa Pelaga, Kabupaten Badung, Bali, menjadi daya tarik sejumlah wisatawan mancanegara untuk menyaksikan potensi desa wisata dan atraksi seni dan budaya.

"Saya lihat daerah ini masih alami dan saya sangat senang bisa menyaksikan festival ini dengan potensi wisata dan budayanya," kata seorang wisatawan asal Arizona, Amerika Serikat, Dov Gorman, Kamis (25/7/2013).

Gorman menuturkan bahwa selama dua minggu berlibur di Pulau Dewata, dia dan ketiga rekannya menyempatkan untuk mengunjungi secara khusus festival yang diadakan di dekat kawasan wisata Jembatan Tukad Bangkung sejak tahun 2012 itu.

Pemandangan alam di kawasan Badung Utara yang hijau dan sejuk menjadi salah satu daya tarik wisatawan mancanegara. "Pemandangannya sangat berbeda jika dibandingkan dengan di kawasan Kuta karena di sini lebih menonjolkan alam," ujarnya.

Dalam festival di Kecamatan Petang itu, sejumlah potensi wisata di kawasan Badung Utara dipromosikan melalui stan pameran.

Desa wisata dalam pameran itu di antaranya Desa Pangsan, Belok Sidan, Carangsari, Pelaga, Baha, dan Sangeh. Sejumlah potensi agrowisata yang dimiliki desa wisata itu ditampilkan kepada para pengunjung.

Selain potensi agrowisata, kuliner khas Bali juga menarik perhatian pengunjung khususnya wisatawan mancanegara yang ditampilkan melalui demo memasak masakan tradisional.

"Saya suka mencoba makanan tradisional Bali yang agak pedas terutama sambal kacangnya, lezat," ucap wisatawan asal Amerika Serikat, Daniella Gruenspecht.

Wanita yang juga penulis rubrik makanan di sebuah majalah kuliner di New York itu mengaku makanan Pulau Dewata memiliki ciri khas yang spesial dan mampu menciptakan daya tarik pelengkap wisata.

Ribuan masyarakat setempat juga turut menyaksikan atraksi kreasi budaya yang menonjolkan hasil pertanian pada setiap pertunjukan.

Bupati Badung Anak Agung Gede Agung mengharapkan kegiatan yang dirancang tahunan itu akan memberikan peluang bisnis dan pasar baru sehingga nantinya bisa meningkatkan perekonomian petani khususnya di Badung Utara.

"Melalui festival itu petani bisa tetap eksis, diakui keberadaannya jadi mereka memiliki kepercayaan diri dan menjadi membanggakan. Petani menampilkan produk unggulan dan ini menciptakan pasar tebuka bagi petani," ucapnya.

Festival yang bertemakan "Segara Gunung Rasa Lan Raksa" atau dua ekosistem besar yang mempengaruhi kehidupan dengan memelihara ekosistem alam itu dibuka oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang berlangsung mulai 25-28 Juli 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com