Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2013, 07:46 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

BANGKA BELITUNG, KOMPAS.com - Apabila anda mengunjungi Pulau Laskar Pelangi atau Pulau Bangka Belitung, jangan lupa menyantap kuliner khasnya, yaitu mi belitung. Siapa sangka mi belitung ini juga menjadi santapan favorit mantan Bupati Belitung Timur yang kini menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

Kompas.com pun turut berkesempatan merasakan kelezatan mi belitung di sisi pantai Tanjung Tinggi atau Pantai Laskar Pelangi, Sabtu (14/9/2013) lalu.

Apa itu mi belitung? Mi belitung merupakan makanan sejenis mi kuning siram kuah kental kecokelatan. Rasanya manis bercampur gurih. Namun lebih dominan rasa manisnya. Udang menjadi bahan utama di dalam racikan kuah kentalnya. Kuah kental berasal dari kaldu udang asli ditambahi bumbu-bumbu, seperti gula aren, bumbu merica, laos, maizena dan daun salam.

Terpisah dengan kuah kentalnya, yang menjadi pelengkap kenikmatan mi belitung adalah emping, kol, cakwe goreng, irisan kentang rebus, tahu, dengan tauge terselip di dalam mie kuning.

Lezatnya mi belitung semakin terasa begitu kita menyantapnya di pinggir pantai Laskar Pelangi. Suasananya yang damai dan pantainya yang biru dan tidak ada sampah menambah kenikmatan kita saat menyantap mi belitung. Angin di Pantai Tanjung Tinggi yang semilir dan sepoi-sepoi turut mendukung kenikmatan rasa udang dan manis yang beradu di dalam mulut.

Kemudian bagaimana cara menyajikan mi belitung? Mudah saja, kita hanya tinggal menuangkan kuah kental di atas mi yang telah ditaburi dengan berbagai pelengkap, seperti taburan tauge, irisan timun, cakwe, kentang rebus, dan emping.

Sekitar tiga ekor udang berukuran besar juga disajikan di atas siraman kuahnya. Apabila umumnya makanan dibungkus oleh daun pisang, mi belitung dibungkus oleh daun simpor, atau sejenis daun jati yang budidayanya hanya dapat ditemui di Belitung.

Basuki menuturkan, penggunaan daun simpor sebagai bungkus mi belitung akan merangsang aroma dan nafsu makan. Putra daerah Belitung Timur itu bahkan menyebut rasa mi ini mirip mi di Malaysia, dan mirip dengan ifumi. "Tapi, menurut saya mi belitung jauh lebih enak daripada mi mana pun," ujar Basuki.

Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Masakan khas Pulau Bangka Belitung, mie Belitung.
Cita rasa mi belitung pula yang membuat Basuki kerap rindu dengan kampung halamannya. Sebagai pelengkap saat menyantap mi belitung, Basuki sebagai tuan rumah, menyediakan kelapa muda yang disajikan masih di dalam buahnya.

Selain mengajak awak media dan Humas Pemprov DKI untuk menikmati masakan tradisional khas Bangka Belitung tersebut, Basuki juga mengajak wisatawan asal Yogyakarta yang terdiri dari satu keluarga, yang kebetulan sedang berlibur di Pantai Tanjung Tinggi.

Dengan ramahnya, Basuki melayani wisatawan Yogyakarta dan mempromosikan masakan tradisional daerahnya itu. Pulau Belitung terkenal dengan makanan hasil lautnya. Selain mi belitung, wisata kuliner lain di Pulau Belitung adalah gulai kepala ikan, rajungan masak, kepiting masak, cumi, ikan bakar, dan sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

Travel Update
Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Travel Update
5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com