Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yogyakarta Tuan Rumah Konferensi PATA

Kompas.com - 27/09/2013, 15:49 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Kota Yogyakarta terpilih menjadi tuan rumah acara The Pacific Asia Travel Association (PATA) International Conference sebuah forum untuk menjalin kerja sama antara para pelaku pariwisata sedunia pada 10-12 Oktober 2013.

"PATA International Conference pertama kali akan diadakan di Ambarrukmo Hotel di Yogyakarta pada 10-12 Oktober 2013 dalam bahasa Indonesia," kata Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi (Kemenparekraf) Firmansyah Rahim di Jakarta, Jumat (27/9/2013).

Firmansyah menjelaskan, pertemuan itu mengambil topik Hub City Forum dan akan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu.

PATA merupakan asosiasi internasional yang didirikan sejak 1951 di Amerika Serikat yang menyatukan semua pelaku pariwisata, baik biro pariwisata, operator hotel, pengelola obyek pariwisata (destinasi), pemandu, pendidik, pengelola transportasi, event organizer, penyelenggara MICE, dan pejabat pemerintah di bidang pariwisata.

"Puluhan delegasi dari mancanegara akan hadir dan kami harapkan kesempatan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku bisnis pariwisata kita," katanya.

Pada kesempatan yang sama PATA Indonesia Chapter Chairman Setyono Djuandi Darmono mengatakan terpilihnya Yogyakarta menjadi tuan rumah forum itu menjadi bukti Indonesia semakin dipercaya dalam forum pariwisata di kawasan Asia Pasifik bahkan dunia.

"Kesempatan ini selayaknya dimanfaatkan oleh para pelaku pariwisata Indonesia dan pebisnis yang berminat masuk ke bidang usaha pariwisata," katanya.

Darmono yang juga Presiden Direktur PT Jababeka itu juga mengharapkan acara bisa menjadi ajang pembelajaran bagi pelaku bisnis pariwisata di Indonesia.

Sebab dalam acara itu akan hadir pembicara-pembicara yang siap memberikan masukan kepada industri pariwisata di antaranya Menparekraf Mari Elka Pangestu, tokoh pariwisata I Gede Ardika serta sejumlah pelaku industri terkait pariwisata BUMN maupun swasta di antaranya Dirut PT AP I Tommy Soetomo, Dirut PT KAI Ignatius Johan, Dirut PT Jamsostek Elvyn Masassya, dan guru besar bidang pariwisata I Gde Pitana.

"Forum ini memberikan kesempatan untuk memperluas jejaring, investasi, sekaligus menjalin kerja sama usaha yang dikemas dengan konsep hiburan seni tradisional," kata Firmansyah.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Pengunjung menikmati senja di pelataran Candi Prambanan, DI Yogyakarta, Selasa (24/5/2011). Candi Prambanan telah menjadi salah satu ikon pariwisata Indonesia dan kemegahannya terus menghadirkan daya tarik bagi wisatawan dari berbagai penjuru dunia.
Sementara itu, Presdir PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Purnomo Siswoprasetjo mengatakan sebagai salah satu anggota PATA pihaknya siap mendukung pelaksanaan forum tersebut.

"Kami mendukung pelaksanaan acara ini melalui berbagai pertunjukan seni di antaranya Ramayana Ballet Dance serta excursion tour dan golf di Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Ratu Boko," katanya.

Purnomo berharap forum tersebut sekaligus bisa mempromosikan Yogyakarta sebagai destinasi wisata yang menarik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com