Patung Liberty Bisa "Dinikmati" Lagi

NEW YORK, KOMPAS.com — Patung Liberty, salah satu ikon wisata di Manhattan, New York, Amerika Serikat, Minggu (13/10/2013), dibuka kembali untuk umum setelah ikut terimbas "shutdown" karena tak kunjung kelarnya pembahasan anggaran Amerika. Biaya pengelolaan patung ini ditanggung pemerintah lokal setempat.

Perjalanan feri yang membawa turis dari Manhattan ke pulau, tempat patung Liberty berada, kembali beroperasi, Minggu pagi. Antrean panjang turis pun langsung terlihat. Negara Bagian New York sepakat mengambil alih anggaran dan biaya harian pengoperasian Patung Liberty, pekan lalu. Biaya pengelolaan patung itu per hari mencapai 61.600 dollar AS, atau sekitar Rp 700 juta.

Di New York, terdapat 33 tempat yang masuk klasifikasi sebagai taman nasional dan semuanya praktis ditutup seiring "shutdown" Pemerintah Amerika Serikat. Selain patung Liberty, Pulau Ellis yang sebelumnya ditutup karena renovasi setelah dihajar badai Sandy pada tahun lalu juga terkena dampak "shutdown" tersebut.

Pada 2011, tercatat ada empat juta wisatawan mengunjungi patung Liberty. Otoritas pelayanan patung Liberty mengatakan, kehadiran turis sejumlah itu mendatangkan pendapatan 174 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,9 triliun.