Jadi, bagaimana jika inilah saatnya Anda mencoba berwisata budaya. Bingung memulai dari mana, coba mampir ke tempat-tempat ini saat berkunjung ke suatu destinasi wisata di Indonesia.
Tempat ibadah. Hampir di sebagian besar daerah di Indonesia mengalami proses akulturasi antara agama dan kepercayaan serta budaya setempat. Anda bisa mengunjungi tempat ibadah untuk mengenal lebih dalam proses akulturasi tersebut.
Ambil contoh Masjid Menara Kudus di Kudus, masjid menempati bangunan yang berdampingan dengan candi. Atau, di Bali beberapa gereja berbentuk gapura khas Bali.
Desa adat. Desa adat menjadi tempat yang tepat untuk mengenal lebih dalam budaya dan kehidupan penduduk setempat. Rumah-rumahnya pun masih berarsitektur tradisional. Pun pakaian sampai barang-barang yang dipakai sehari-hari.
Museum. Setiap provinsi memiliki museum budaya. Di dalam museum terdapat koleksi-koleksi yang memaparkan kebudayaan penduduk setempat. Koleksi yang dipajang memberikan informasi bagi pengunjung mulai dari tradisi lahir, kehidupan sehari-hari sampai kematian.
Beberapa provinsi memunculkan banyak koleksi suku-suku yang mendiami provinsi tersebut. Museum budaya seharusnya menjadi agenda pertama saat mengunjungi suatu destinasi. Sebab, museum ini ibarat peta wisata yang mengambarkan kehidupan suku yang menempati daerah tersebut.
Tempat Festival. Setiap daerah biasanya memiliki area khusus tempat penyelenggaraan suatu festival. Anda harus pintar-pintar mengetahui agenda suatu acara budaya.
Pusat kerajinan tangan dan sanggar. Datangi tempat-tempat pembuatan kerajinan tangan. Para pengrajin ini merupakan pewaris tradisi turun temurun. Tempat pembuatan kerajinan tangan yang umum ada di Indonesia adalah kerajinan tenun, batik, tanah liat, kayu, dan sebagainya.
Sanggar tari dan musik juga bisa menjadi tempat untuk mengenal kesenian tradisional setempat. Lebih baik lagi jika Anda ikut belajar tarian atau alat musik. Sebagai contoh adalah Saung Angklung Mang Udjo di Bandung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.