Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Abu Gunung Kelud Menyelimuti Yogyakarta

Kompas.com - 14/02/2014, 18:10 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pasca erupsi Gunung Kelud, Kamis (13/2/2014) pukul 22.50 WIB, berdampak pada hujan abu yang turut menyelimuti wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Yogyakarta sendiri berjarak 200 kilometer dari Gunung Kelud yang berada Kota Kediri, Jawa Timur. Ruas jalan Magelang sampai Jalan Malioboro tertutup abu dengan ketebalan 3-5 cm.

Fasilitas perhotelan sebagai pendukung pariwisata Yogyakarta juga terkena dampak hujan abu tersebut. Santika Premiere Jogja, hotel bintang empat yang terletak di Jl. Sudirman no. 19 juga turut diselimuti oleh abu vulkanik.

Sejak pukul 06.00 WIB pagi tamu-tamu yang menginap telah lalu lalang di area lobby. Selain menanyakan informasi transportasi khususnya transportasi udara, kebanyakan tamu yang menginap membutuhkan masker untuk melindungi saluran pernapasan mereka.

Terhitung 200 buah masker telah dibagikan kepada tamu maupun pengunjung hotel yang datang. Tetes mata pun disediakan manajemen hotel untuk mereka yang memiliki gangguan perih dan sakit pada matanya.

Asst. Front Office Manager HSP Jogja, Valeria, mengatakan, “Okupansi kami di empat hari ini cukup bagus sebelum musibah erupsi Kelud, yaitu di angka 99 persen. Sebagian besar tamu kami tentu saja kaget akan musibah yang terjadi,” ungkapnya, dalam siaran pers, Jumat (14/2/2014).

Beberapa tamu yang dijumpai di lobby pun turut merasakan dampak hujan abu tersebut. Deasy, tamu asal Manado, Sulawesi Utara mengaku kebingungan. "Yang saya rasakan sekarang hanya bingung, transportasi dimana-mana susah gara-gara jalanan tertutup abu, bandara juga ditutup. Saya mau ke Jakarta dari Jakarta langsung ke Manado, khawatir tiket pesawat Jakarta – Menado yang sudah saya pesan jauh-jauh hari ini hangus,” katanya.

ARSIP HOTEL SANTIKA PREMIERE JOGJA Hotel Santika Premiere Jogja, Jumat (14/2/2014) dilanda hujan abu. Mulai dari kolam renang, taman, area parkir, sampai atap hotel pun sebagian besar tertutup abu pasca erupsi Gunung Kelud di Kediri, Jatim.
Sementara Christine, rekan Deasy yang berniat untuk menghabiskan akhir pekannya berburu batik di Malioboro namun mengurungkan niatnya karena musibah meletusnya Gunung Kelud.

“Yang namanya musibah yah tidak bisa ditebak. Kami turut prihatin atas apa yang telah terjadi. Semoga musibah seperti ini dapat ditangani dengan segera, itu saja," katanya.

Imbas hujan abu pun nampak pada fasilitas dan bangunan hotel, mulai dari kolam renang, taman, area parkir, sampai atap hotel pun sebagian besar tertutup abu. Jumat siang pukul 13.00 beberapa staf karyawan Hotel Santika Premiere Jogja membersihkan sisa-sisa debu yang tertinggal di area publik.

Fenomena hujan abu yang disebabkan oleh letusan Gunung Kelud, Kamis malam lalu bukanlah pertama kalinya yang terjadi di kota Yogya. Tahun 2010 silam, pasca letusan Merapi, kota Yogyakarta juga sempat diselimuti material pasir hasil abu vulkanik. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com