Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Indonesische Spezialitäten"

Kompas.com - 24/03/2014, 18:34 WIB
KE mana pun Anda bepergian tak usah khawatir kesulitan soal makan, termasuk di Berlin, Jerman. Tak perlu takut kelaparan dan memaksakan diri makan menu Eropa, jika tak suka. Sebab, di negeri itu pun tetap bisa Anda buru makanan Asia, bahkan Indonesia. Paling tidak ada lima restoran khas Indonesia dan tujuh restoran khas Indonesia-Thailand-Tionghoa.

Senyum pun membuncah ketika memasuki Restoran Nusantara di Turmstraße 18, Tiergarten, Mitte, Berlin. Daftar menu membuat hati berjingkrak. Ada sate, tongseng, semur, bakso, mi rebus-goreng, nasi goreng-rames-tumpeng, goreng ayam-tahu-tempe, pempek, lontong sayur, rendang, soto, iga bakar, gado-gado, ketoprak, pecel, siomay, bahkan aneka sambal. Menu minuman juga tetap bernuansa nusantara, aneka es, ada es, teh, jeruk, campur, es cendol, durian, jus buah, hingga kopi, susu, jahe, dan beras kencur. Harga per porsi 2-7 euro atau Rp 32.000-Rp 112.000.

Begitu terhidang seporsi nasi rames dengan rendang, sambal terasi, kerupuk, dan segelas es teh manis langsung dituntaskan. Suasana makan makin asyik karena di resto itu mudah dijumpai orang-orang Indonesia yang tinggal di Berlin atau Jerman. ”Orang Jerman juga banyak dan fanatik dengan masakan kita, ada yang kalau ke sini selalu pesan tongseng, mi ayam, atau nasi goreng,” kata Diyah Fernandin dan Brenda Fernandin, pemilik Restoran Nusantara, yang mengawali usaha dari katering lalu meningkat ke rumah makan.

Diyah dan Brenda adalah perempuan asal Tegal, Jawa Tengah. Diyah yang akrab disapa Viena dulu adalah penyiar radio di Tegal. Diyah ikut suami yang bekerja ke Jerman dan menetap sejak 15 tahun terakhir. Tidak usah meragukan kemampuan memasak orang Tegal yang sudah dikenal di Indonesia. Keterampilan itulah yang kemudian dioptimalkan oleh Diyah dan Brenda guna ”merawat” komunitas Indonesia yang kangen kampung halaman.

Kondisi tidak jauh berbeda bisa dilihat di Restoran Tuk-Tuk di Großgörschenstraße 2, Schöneberg, Tempelhof-Schöneberg, Berlin. Bagi orang Thailand, tuk-tuk adalah nama kendaraan rakyat. Namun, nama restoran ini sama dengan nama kampung di Kepulauan Samosir, Danau Toba, Sumatera Utara. ”Saya mengambil alih kepemilikan restoran ini tiga tahun lalu,” kata Christian Adelirus, pemilik.

Seperti pemilik lama yang membuka Tuk-Tuk sejak 1984, suasana dan masakan pun khas Indonesia. Juru masak dan pelayan pun orang kita. Tujuannya benar-benar terasa Indonesia. Seperti di restoran Indonesia lainnya, pemilik mengimpor sendiri rempah-rempah dari Indonesia. Beberapa bahan makanan-minuman khas nusantara sudah disediakan oleh toko Indomarkt milik pengusaha Indonesia.

Pantas ketika seruputan pertama kuah rawon yang panas tercecap ke lidah, serasa makan masakan rawon warungan di pinggir jalan di Surabaya, Jawa Timur. ”Saya enggak akan kasih tahu di mana saya bisa dapat kluwak buat bikin rawon. Tetapi, saya kasih tahu, rawon ini ternyata sangat digemari oleh pelanggan yang orang Jerman,” kata Christian yang pernah kuliah di Jurusan Ilmu Pemerintahan, Fisipol, UGM, sambil terkekeh.

Bersantap sambil berbincang tentang Indonesia dalam restoran yang berornamen anyaman bambu, segalanya Indonesia, membuat batin seolah berada di kampung sendiri meski berada ribuan kilometer dari Indonesia. Kenikmatan makin membuncah ketika martabak, gado-gado, tempe-tahu-telur dadar penyet, sayur lodeh, bebek goreng, dan semangkuk bubur ketan hitam dengan santan dan irisan pisang berada di atas meja.

Di restoran ini juga ada aneka jenis nasi dan mi goreng, penganan, sate, dan aneka olahan daging sapi dan kambing, aneka masakan ayam, udang, ikan dimasak balado sampai gulai, aneka sayur (lodeh, nangka), serundeng, oseng-oseng, aneka sambal, nasi kuning, nasi tumpeng, asinan, dan kerupuk. Itu belum termasuk pelbagai jenis minuman yang sama seperti banyak dijumpai di Indonesia. Harga berkisar 2-8 euro.

”Dengan usaha, kami berdiplomasi mengenalkan keindonesiaan kepada orang lain di sini,” kata Christian. Harapannya, jika menyukai masakan Indonesia, jadi tidak sungkan untuk datang ke Nusantara yang kaya makanan enak dan lezat. (BRO)

Daftar Restoran Indonesia di Berlin

1. Aneka Rasa, Dietzgenstraße 49, Niederschönhausen, Pankow, Berlin (+493091425552)

2. Lombok, Schliemannstraße 16, Prenzlauer Berg, Pankow, Berlin (+493047080980)

3. Nusantara, Turmstraße 18, Tiergarten, Mitte, Berlin (+493096600331)

4. Tuk-Tuk, Großgörschenstraße 2, Schöneberg, Tempelhof-Schöneberg, Berlin (+49307811588)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com