Bertambah Lagi Lumba-lumba di Ocean Dream Samudra Ancol

JAKARTA, KOMPAS.com - Ocean Dream Samudra atau yang dahulu dikenal dengan nama Gelanggang Samudra kedatangan penghuni baru pasalnya di kawasan rekreasi tersebut telah lahir bayi lumba-lumba baru pada 28 Maret 2014. "Senang sekali dengan ini saya kabarkan berita bahagia bahwa bertambah lagi jumlah lumba-lumba di sini, saat ini menjadi 28," ujar Sunarto, Manajer Operasional Ocean Dream Samudra Ancol saat konferensi pers, Kamis (8/5/2014).

Dengan semangat, Sunarto menceritakan proses kelahiran lumba-lumba yang belum diketahui jenis kelaminnya tersebut. "Induk lumba-lumba mengandung selama 13 bulan dan melahirkan secara normal. Tanda-tanda kehamilan terdeteksi pada Juli 2013, saat itu tim kesehatan hewan di sini segera melakukan USG dan terlihatlah janin bayi lumba-lumba sepanjang 18 cm," tambahnya.

Lalu tanda-tanda kelahiran mulai muncul pada Maret 2014 dengan gejala antara lain berupa ketidakstabilan napsu makan, dan perilaku induk yang semakin aktif. "Kontraksi kemudian terjadi 28 Maret, terlihat ekor bayi lumba-lumba keluar dari vagina. Berbeda dengan mamalia lain yang kelahiran normalnya dimulai dari kepala. Proses melahirkan yang dimulai dari ekor ini disebut 'fluke'. Sampai saat ini bayinya belum diberi nama karena belum kelihatan jenis kelaminnya," ungkapnya lagi.

Selama masa perawatan, bayi lumba-lumba ini ditempatkan di kolam karantina bersama induknya. Nantinya ketika lumba-lumba berusia empat hingga lima tahun baru lah dapat dilatih untuk dipentaskan dalam pertunjukan Underwater Theatre atau pertunjukan yang lainnya di Ocean Dream Samudra.

Bersamaan dengan hal tersebut, Ocean Dream Samudra juga meluncurkan Dolphi Club dan Doki Card, kartu yang dikeluarkan khusus untuk pelanggan Ocean Dream Samudra. "Tiap pengunjung kita persilakan membuat, kartu ini memudahkan pelanggan yang datang," ujarnya. Pengunjung yang membuat Dolphi Club, diperkenankan masuk Ocean Dream Samudra selama setahun, sedangkan Doki Card dibuat untuk pengunjung yang ingin dengan bebas mengunjungi Atlantis Water Adventures selama setahun. Keduanya dikenakan biaya sebesar Rp 120.000.