Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Ikea Segera Hadir Tahun 2015

Kompas.com - 12/05/2014, 15:41 WIB
STOCKHOLM, KOMPAS.com - Toko Ikea bukan sekedar sebuah toko furnitur, tetapi telah menjadi sebuah destinasi wisata belanja. Pada Jumat (9/5/2014) lalu, Ikea yang berasal dari Swedia tersebut mengungkapkan rencana mereka untuk meningkatkan pengalaman pengunjung lebih dari sekedar berbelanja.

Rencananya, toko Ikea pertama yang buka di Swedia akan dirubah menjadi sebuah museum. Museum ini akan buka di tahun 2015.

"Toko pertama Ikea berada di Aelmhult. Di tahun 2012, tokonya dipindahkan ke tempat yang baru. Hal ini memberikan kesempatan bagi kami untuk menggunakan bangunan lama tersebut menjadi sebuah museum," ungkap Managing Director Ikea Museum Michele Acuna kepada kantor berita AFP.

Sebelumnya, sudah ada tempat pameran seluas 800 meter persegi yang didedikasikan untuk sejarah dari produk-produk Ikea. Namun, pihak Ikea berencana untuk merenovasi bekas bangunan toko pertama Ikea untuk untuk menjadi tempat pameran seluas 3.500 meter persegi.

"Kami melihat adanya ketertarikan orang-orang terhadap sejarah Ikea yang sudah berusia 70 tahun," tutur Acuna.

Ia menuturkan pihaknya tidak ingin sekedar menceritakan produk-produk yang mereka buat tetapi juga bagaimana bisnis dan orang-orang di dalam Ikea berkembang dari tahun ke tahun.

Tentu saja, lanjutnya, dengan memberikan pengalaman interaktif dan menyenangkan kepada pengunjung. Pihak Ikea tidak menyebutkan berapa dana yang dikeluarkan untuk membangun musem tersebut. Namun, harapannya museum tersebut bisa menarik 200 ribu pengunjung per tahunnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com