Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemampuan SDM Pariwisata Harus Lintas Negara

Kompas.com - 25/05/2014, 14:28 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com — Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, Nunung Sobari mengatakan, pengembangan sumber daya manusia (SDM) bidang pariwisata menghadapi tantangan global yang memerlukan solusi agar kemampuan mereka dapat menembus batas negara, wilayah, dan benua.

"Kecenderungan kepariwisataan dunia dewasa ini menghendaki penanganan pariwisata oleh tenaga-tenaga profesional, berstandar dan bersertifikat internasional," kata Nunung Sobari di Bandung, Minggu (25/5/2014).

Ia menyebutkan, hal itu akan menjamin terpenuhinya tuntutan kebutuhan standar pelayanan bagi para wisatawan serta mencegah tuntutan wisatawan karena tidak terpenuhinya standar pelayanan pemberi jasa pariwisata sebagaimana disyaratkan.

Fenomena itu, menurut Nunung Sobari, bukan hanya dituntut di Indonesia saja, melainkan berlaku bagi semua destinasi pariwisata di dunia. Dengan ditandatanganinya MRA (Mutual Recognition Arrangement) antarnegara anggota ASEAN, menuntut upaya sertifikasi standar pelayanan yang dapat diterima bagi sesama anggota ASEAN.

"Pariwisata merupakan industri jasa yang pada umumnya melibatkan manusia sebagai faktor penggeraknya, maka peran SDM merupakan faktor kunci dan strategis," katanya.

Nunung meyebutkan sektor pariwisata sepenuhnya tergantung kepada manusia yang membuat industri tersebut berlangsung. Kualitas atau kompetensi manusia melayani para wisatawan sebagai konsumen dalam industri ini sangat menentukan kepuasan wisatawan serta keberhasilan suatu daerah tujuan wisata dibandingkan dengan yang lainnya.

"Dalam pengembangan kepariwisataan, masalah penyediaan, pembinaan, pelatihan, serta sertifikasi kompetensi SDM perlu mendapat perhatian utama," katanya.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Wisatawan mengunjungi lokasi wisata Pura Ulu Watu, Bali, Selasa (1/1/2011).
Upaya peningkatan pengetahuan dan kemampuan pelaksanaan (kompetensi) bidang kepariwisataan dengan standar dan kualifikasi yang mendapat pengakuan internasional sudah saatnya direncanakan dan ditingkatkan.

Tidak hanya hanya bagi para pelaku (operator), yakni pimpinan dan staf perusahaan pariwisata, seperti hotel, kawasan wisata, atraksi wisata dan sebagainya, tapi juga bagi pemangku kewenangan pengaturan (regulator), yakni pimpinan dan pelaksana kebijakan pariwisata di instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah.

"Dengan memiliki sumber daya manusia yang berkualifikasi internasional, manajemen pariwisata Indonesia tidak akan dianggap remeh oleh negara lain, bahkan tidak mustahil tenaga-tenaga kita bisa diterima bekerja di luar negeri," katanya.

Nunung Sobari menambahkan, SDM sektor kepariwisataan sebagai motor penggerak kelangsungan industri merupakan pelaku utama yang menciptakan produk inti pariwisata serta salah satu faktor penentu daya saing industri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com