Bali Kekurangan Pemandu Wisata

JAKARTA, KOMPAS - Sebagai destinasi wisata utama, Bali masih kekurangan jasa pemandu. Deputi Menteri Bidang Pengembangan Sumber Daya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif I Gde Pitana mengatakan, pemandu berbahasa Tiongkok di Bali baru 600 orang. Jumlah itu belum mencukupi kebutuhan, yakni sekitar 1.000 pemandu. Selain itu, hanya 10 persen pemandu yang telah berlisensi dan bersertifikat.

”Selain jumlahnya kurang, masih banyak yang belum kompeten,” ujar Pitana di Jakarta, Senin (2/6/2014).

Kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Januari-April 2014 mencapai 2,95 juta orang, sebagian besar dari Tiongkok yang melancong ke Bali. Wisatawan asal Tiongkok ditargetkan 1 juta orang tahun ini. Peningkatan jumlah wisatawan harus diiringi kesiapan sumber daya pemandu yang berkualitas tinggi. (ITA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.