Herlina menjelaskan tahun ini ada perbedaan, selain lama kegiatan penyelenggaraan yang hanya berlangsung singkat yakni lima hari, penamaan untuk kegiatan juga diganti dari "Istana Open" menjadi "Istana untuk Rakyat".
Menurut Herlina, meski baru dibuka tanggal 9 Juni, namun pendaftaran Istana untuk Rakyat telah dibuka sejak 2 Juni lalu. "Pendaftaran bisa dilakukan secara online melalui website Istana Untuk Rakyat, atau datang langsung ke loket pendaftaran," ujar Herlina.
Pihak panitia, yakni Pemerintah kota Bogor melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyediakan tiga lokasi pendaftaran Istana untuk Rakyat.
Tiga lokasi pendaftaran yakni di halaman Gedung Kemuning Gading, Jalan Kapten Muslihat atau belakang gedung DPRD Kota Bogor, di gedung Graha Pena, Jalan KH Abdullah Bin Muhammad Nuh, dan Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di Jalan Pandu.
Untuk bisa mengikuti kegiatan Istana untuk Rakyat atau dikenal dengan Istana Open, selain mendaftarkan diri secara gratis, para pengunjung harus mengikuti persyaratan yang telah ditentukan yakni tidak diperkenankan memakai celana jins, kaos oblong, dan sandal jepit.
"Pengunjung diharapkan berpakaian rapi, menggunakan celana bahan, baju kemeja atau batik. Tidak diperkenankan membawa tas ransel atau tas ukuran besar, serta membawa makanan," ujar Herlina.
Dalam kunjungan Istana untuk Rakyat tersebut, pengunjung akan dibawa berkeliling Istana Bogor, melihat setiap sudut sejarah di dalam istana, dan koleksi-koleksi benda-benda bersejarah yang ada di dalamnya.
Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Protokol Istana Kepresidenan, Endang Sumitra menyebutkan, kegiatan Istana Open atau Istana untuk Rakyat ini memasuki tahun ke-12 penyelenggaraannya.
"Kegiatan Istana Open ini adalah kontribusi Istana Bogor melalui kerja sama dengan Pemerintah Kota pada setiap memperingati Hari Jadi Bogor, agar masyarakat dapat masuk dan berkunjung ke istana," ujar Endang.
Hari pertama digelarnya Istana untuk Rakyat, ratusan pengunjung yang dibagi dalam beberapa rombongan, akan dilepas secara resmi di Plaza Balai Kota. Pengunjung akan berkunjung ke dalam istana selama beberapa menit, lalu bergilir dengan rombongan berikutnya setiap 30 menit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.