Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target 3 Juta Wisatawan Tiongkok Tahun 2016

Kompas.com - 23/08/2014, 20:20 WIB
JAKARTA, KOMPAS — Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok dan Mongolia, Soegeng Rahardjo bertekad meningkatkan kedatangan turis asal Tiongkok ke Indonesia. Dia menargetkan sebanyak 3 juta orang turis Tiongkok ke Indonesia pada 2016. Soegeng menggandeng Garuda Indonesia dan agen perjalanan untuk bekerja sama mencapai target kunjungan itu.

”Setiap tahun turis Tiongkok mencapai 100 juta orang, sementara yang ke Indonesia hanya 750.000 orang. Bahkan, Indonesia di urutan keenam dari negara tujuan wisata di ASEAN bagi turis Tiongkok,” kata Soegeng, Jumat (22/8/2014), di Jakarta.

Maskapai penerbangan Indonesia yang terbang ke Tiongkok terus meningkat, baik reguler maupun sewa. Bahkan, Citilink dan Sriwijaya Air sudah melayani penerbangan dari kota-kota kecil di seluruh Tiongkok untuk terbang langsung ke Denpasar dan Jakarta.

”Kami membagi pasar Tiongkok menjadi tiga. Selama ini yang digarap pasar bagian timur. Sekarang kami juga menggarap kota-kota yang ada di bagian tengah dan barat,” kata Soegeng.

Menurut Sekretaris Jenderal ASEAN Tiongkok Center Ma Mingqiang, rendahnya tingkat kunjungan turis Tiongkok ke Indonesia karena kurangnya informasi tentang Indonesia. ”Bali menjadi tempat paling populer bagi turis Tiongkok. Namun, bukan yang terbaik karena mereka hanya kenal Bali,” kata Ma.

Kurangnya informasi membuat turis Tiongkok lebih banyak ke Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Kamboja. Jumlah turis Tiongkok ke Thailand mencapai 4 juta orang. ”Jika banyak informasi yang bisa diakses, tentu mereka ke Indonesia,” ujar Ma.

Menurut dia, turis Tiongkok senang berwisata ke tempat yang banyak pepohonannya, bermain di pantai, mendapatkan banyak sinar matahari, naik kapal pesiar, dan berbelanja. Semua yang dicari ini ada di Indonesia.

VP Garuda Indonesia Tiongkok Region I Wayan Subagja mengatakan, turis-turis Tiongkok senang ke Indonesia asalkan dilayani dengan baik oleh orang-orang yang bisa berbahasa Mandarin. Kebutuhan akan pemandu wisata berbahasa Mandarin saat ini sangat tinggi karena sering kali para turis kesulitan berkomunikasi. (ARN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com