Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi Tempat Asyik untuk Berwisata dan Berolahraga

Kompas.com - 14/09/2014, 12:10 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

KOMPAS.com - Membudayakan hidup sehat memang harus dijadikan prioritas utama. Sayangnya, dengan dalih tinggal di Ibu Kota, banyak orang malas untuk berolahraga. Macam-macam saja alasannya, salah satunya adalah tak ada ruang untuk memberi asupan raga di Jakarta. Padahal kalau kita jeli, masih ada ruang layak untuk berolahraga. Yasha Chatab, Ketua Komunitas Indo Runners turut memberi rekomendasi tempat yang asyik untuk berolahraga. Simak ulasannya.

Gelanggang Olahraga (GOR) Sumantri Brodjonegoro. Letaknya strategis, tempat berolahraga yang satu ini berlokasi di Jalan HR Rasuma Said Kelurahan Setiabudi, Jakarta Selatan. Saat akhir pekan banyak orang memanfaatkan tempat ini untuk berlari di pagi hari. Ada beberapa fasilitas yang menjadikan GOR Sumantri Brodjonegoro menjadi pilihan tepat untuk berolahraga. Di antaranya, lapangan basket dan lapangan-lapangan olahraga yang lain, seperti bulu tangkis, futsal, dan voli. tentu tak salah bila menjadi rekomendasi, karena GOR Sumantri Brodjonegoro juga sempat menjadi salah satu tempat berlangsungnya event–event internasional, di antaranya, Porseni BUMN dan juga SEA Games.

Pelataran Monumen Nasional (Monas). Pagi dan sore ialah waktu yang paling tepat untuk menikmati Monas sambil berwisata sekaligus berolahraga. Pengunjung bisa berlari-lari kecil atau pun berjalan santai di pelatarannya. Kawasan Monas yang luas dan tidak dipungut biaya, menjadi satu tempat yang menarik untuk dikunjungi Anda dan teman-teman. Yang sedikit mengganggu biasanya hanya rayuan pedagang kaki lima yang Anda lewati.

WARTA KOTA/ANGGA BN Warga memanfaatkan hari libur dengan berwisata ke Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (25/12/2012). Monas masih menjadi alternatif wisata, selain tiket masuknya murah, warga juga bisa mengajak keluarga berwisata edukasi.

Gelora Bung Karno (GBK) dan Sekitar Senayan. GBK, menjadi tempat olahraga favorit banyak orang. Selain suasana yang memang mendukung, kawasan ini dikenal sebagai tempat yang menyediakan fasilitas sekaligus prasarana olahraga. Gelora Bung Karno memiliki luas area sekitar 284,2 hektar termasuk kawasan ruang terbuka hijau yang juga berfungsi sebagai paru-paru kota, yaitu sebagai resapan air. Dalam historinya, GBK lahir sebagai manifestasi impian presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno. Tetapi pengunjung yang datang untuk berolahraga biasanya tak hanya menyasar GBK, mereka juga sering terlihat berolahraga di sekitaran Senayan. Bahkan, mereka yang rajin olahraga lari sering terlihat melakukan latihan lari saat malam.

Taman Langsat Lansia. Salah stau yang juga menjadi rekomendasi Yasha ialah Taman Langsat Lansia. Sebagai sebuah taman yang ramah lansia, ternyata taman ini kerap kali menjadi sasaran mereka yang rajin berolahraga. “Di Taman Langsat itu ada banyak fasilitas untuk olahraga, di antaranya jalanan sebagai track lari atau pun berjalan. Indo Runners sempat berkontribusi, kita buat sign untuk membedakan track mana untuk pejalan dan yang mana untuk berlari,” ungkap Yasha. Selain itu disediakan pula alat-alat olahraga ringan dan juga lintasan batu refleksi. Sayangnya, masih banyak yang belum tahu letak taman yang satu ini karena berada sedikit tersembunyi di belakang Pasar Burung Barito.

KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI Taman Langsat Lansia, Jakarta Selatan

Tepian Jalan Dalam Kota. Rekomendasi terakhir yang disebutkan Yasha cukup unik, karena bukan area olahraga yang sebenarnya. “Menarik kan kalau libur kita coba lari pagi-pagi sekali di dalam kota. Buat saja rutenya dari tepian jalan Sudirman hingga Kota Tua, pasti seru,” ungkapnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com