Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjarmasin Dikunjungi Kapal Pesiar

Kompas.com - 15/10/2014, 17:18 WIB
BANJARMASIN, KOMPAS — Kota Banjarmasin di Kalimantan Selatan kembali kedatangan kapal pesiar. Sebuah kapal pesiar, MV National Geographic Orion, bersandar di Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, mulai Senin malam hingga Selasa (14/10/2014) petang. Kapal itu membawa wisatawan dari sejumlah negara di Eropa.

MV National Geographic Orion merupakan kapal pesiar ketiga yang datang ke Banjarmasin dalam dua tahun terakhir. Sebelumnya, ada dua kapal pesiar yang datang. Salah satunya adalah MS Caledonian Sky, yang membawa turis dari Eropa sebanyak 106 orang.

Kapten MV National Geographic Orion, Vincent Taillard, yang ditemui di Pelabuhan Trisakti, Kamis, mengatakan, kapalnya membawa sekitar 90 penumpang dan 70 awak kapal. ”Kami akan berlayar selama dua bulan dan mengunjungi sejumlah daerah di Indonesia,” katanya.

Sebelum singgah di Banjarmasin, kapal yang memiliki panjang 102,7 meter dan lebar 14,25 meter ini singgah di Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Dari Banjarmasin, kapal pesiar buatan Jerman tahun 2003 itu direncanakan akan berlayar menuju Bima, Nusa Tenggara Barat.

Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Zulfadli Gazali menyambut gembira kedatangan kapal pesiar tersebut. ”Kami berterima kasih atas kedatangan wisatawan mancanegara. Kami berharap kedatangan mereka bisa menarik wisatawan lainnya,” katanya.

Menurut Zulfadli, wisata sungai, terutama Pasar Terapung, masih menjadi wisata unggulan di Banjarmasin. Karena itu, Pemerintah Kota Banjarmasin pun berupaya mengembangkan taman-taman di pinggir Sungai Martapura untuk menambah keindahan sungai.

Selain wisata sungai, kata Zulfadli, Banjarmasin juga terkenal dengan wisata religius. ”Semua potensi pariwisata yang ada itu akan terus dikembangkan dan dibenahi sehingga semakin banyak wisatawan yang tertarik datang ke Banjarmasin,” ujarnya.

Menurut General Manager PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Banjarmasin Hengki Jajang Herasmana, kedatangan wisatawan mancanegara akan memberikan dampak positif bagi daerah. (JUM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com