Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nusa Penida Jadi Kawasan Strategis Pariwisata

Kompas.com - 29/10/2014, 13:19 WIB

NUSA PENIDA, KOMPAS.com - Nusa Penida di Kabupaten Klungkung merupakan salah satu dari 21 kawasan strategis pariwisata yang telah ditetapkan di Pulau Bali, sehingga diperlukan dukungan perencanaan agar keunggulan kearifan lokal tetap terpelihara dengan baik.

"Nusa Penida sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali menjadi kawasan pariwisata yang kini belum tertata secara baik," kata Ngakan Made Putu Kirim dari Bappeda Provinsi Bali, di Nusa Penida, Rabu (29/10/2014).

Ia mengatakan, Nusa Penida yang terdiri atas tiga pulau yakni Pulau Nusa Penida, Nusa Ceningan dan Pulau Nusa Lembongan itu masalah tata ruang masih menjadi persoalan yang perlu segera mendapat penanganan.

Dengan ditetapkannya sebagai kawasan strategis pariwisata bersama 20 daerah lainnya di Pulau Dewata diharapkan daerah itu semakin tumbuh dan berkembang dari segi ekonomi maupun sosial budaya.

Gencarnya investor menanamkan modal ke Nusa Penida perlu didukung dengan adanya tata ruang yang jelas dan di zona-zona yang boleh ada akomodasi pariwisata dan yang mana kawasan suci.

Ngakan Karim menjelaskan, peralihan lahan menjadi pengaruh yang cukup signifikan, sehingga perlu memperketat pemberian izin, sebagai upaya mengendalikan dalam penggunaan lahan secara teratur dan terkendali. Pengendalian lahan itu sangat penting agar sesuai dengan peruntukan, katanya.

I Wayan Katon, Perbekel Batukandik Nusa Penida menambahkan, pembangunan harus ada kejelasan zona-zona yang ditetapkan. Pengembangan pariwisata yang berwawasan kemasyarakatan agar semua aspek masyatakat menikmatinya.

Sementara budaya masyarakat perlu diberikan ruang untuk bisa dipertontonkan kepada wisatawan. Seorang tokoh masyarakat setempat, I Wayan Karnata mengharapkan agar penetapan Nusa Penida sebagai kawasan pariwisata strategis benar-benar berpihak kepada masyarakat.

Nusa penida sebenarnya lengkap dimiliki tampat pariwisata menyangkut perairan laut yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi Periaran (KKP), pantai berpasir putih, tebing yang tinggi serta tempat suci.

Sementara goa kalau ditelisik keberadaannya hampir di setiap desa mempunyai yang bisa dijadikan sebagai daya tarik wisatawan, ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com