Deddy Mizwar: Jabar Akan Tunjukkan Pariwisata, Seni dan Budaya di MEA 2015

Kompas.com - 29/11/2014, 20:17 WIB

Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

Lihat Foto

Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu, Bandung, Jawa Barat, Kamis (26/1/2012). Gunung yang tumbuh dalam Kaldera Sunda 90.000 tahun lalu memiliki tiga kawah, yakni Panguyangan Badak yang berumur 90.000-40.000 tahun lalu, Kawah Upas yang berumur 40.000-10.000 tahun lalu, dan Kawah Ratu, 10.000 tahun lalu sampai sekarang. (KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO)

Taufik Udjo, anak Mang Udjo, yang bersama saudara-saudaranya kini mewarisi dan mengelola Saung Angklung Udjo.

BANDUNG, KOMPAS.com - Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community akan mulai diberlakukan pada tahun 2015 mendatang. Indonesia harus mulai mempersiapkan diri untuk menghadapinya agar dapat bersaing dengan negara-negara yang tergabung dalam MEA tersebut.

Provinsi Jawa Barat mulai melakukan persiapan untuk andil mendukung Indonesia mengikuti MEA. Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan selain pertanian yang akan ditampilkan, Jawa Barat akan menampilkan pariwisata, kesenian dan kebudayaan. "Salah satunya, yang akan kita tunjukan adalah pariwisata, kesenian dan kebudayaan. Ada banyak destinasi yang unik dari Jawa Barat yang akan kita bangun dan kita angkat dengan skala international, sehingga dari berbagai negara ASEAN bisa bekerja sama membangun investasi di Jawa Barat," kata Deddy di Bandung, Sabtu (29/11/2014).

Deddy mengatakan, akan mendata dari seluruh kabupaten kota di Jawa Barat, potensi apa saja yang akan ditonjolkan di MEA. "Misalnya, di Bogor apa yang mau ditonjolkan, Sukabumi apa yang mau ditonjolkan, Pangandaran apa nih yang mau ditonjolkan, dan sebagainya. Potensi-potensi dari daerah (kabupaten kota) mesti terdata," kata Deddy.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Taufik Udjo, anak Mang Udjo, yang bersama saudara-saudaranya kini mewarisi dan mengelola Saung Angklung Udjo.

Selain itu, Deddy meminta kepada media agar membantu dalam mensosialisasikan potensi-potensi apa saja yang akan ditonjolkan dari berbagai kabupaten/kota itu. "Bagaimana tema-tema kewilayahan bisa diangkat dari sekarang dan terinformasikan. Jadi, bagaimana informasi tersebut kita buka dengan luas ke dunia," katanya.

Deddy menambahkan, pada tanggal 3-6 Desember mendatang akan menggelar acara seni budaya internatonal atau Gotrasawala II di Cirebon Jawa Barat. Pada acara ini seniman, budayawan, sejarawan mancanegara, seperti dari Asia, Eropa, Amerika akan hadir di sini. Para seniman kelas dunia itu akan berkolaborasi dengan seniman lokal (Jawa Barat) mementaskan pertunjukan seni, misalnya, tarian, dan lain-lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.