Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wah, Sleman Gelar Festival Belut

Kompas.com - 02/01/2015, 17:06 WIB
SLEMAN, KOMPAS.com - Dinas Pasar Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar Festival dan Lomba Masak Belut untuk mempromosikan Pusat Kuliner Belut Godean.

"Festival dan Lomba Masak Belut ini akan diselenggarakan pada 4 Januari 2015 di Pusat Belut Godean," kata Kepala Dinas Pasar Kabupaten Sleman Tri Endah Yitnani, Kamis (1/1/2015).

Menurut dia Pusat Kuliner Belut Godean yang beroperasi sejak September 2013 merupakan salah satu upaya untuk menata pedagang kaki lima (PKL) pasar Godean yang sebagian besar adalah penjual belut.

"Selama ini di pasar belut Godean sudah terdapat 30 lapak penjual kripik belut dan lima lapak ditempati penjual kuliner belut," katanya.

Ia mengatakan, nantinya lima pemenang festival dan lomba masak belut ini akan menempati lima lapak atau kios di pasar belut.

"Dengan diselenggarakannya festival dan lomba masak belut ini diharapkan dapat menjadi salah satu ikon kuliner di Sleman dan mengangkat perekonomian masyarakat Godean," katanya.

Tri Endah mengatakan, jenis kuliner yang akan dilombakan meliputi tongseng belut, sambal belut, burger belut, rica-rica belut, dan berbagai olahan lainnya.

"Saat ini telah terdaftar sebanyak 23 peserta lomba dan akan bertambah lagi," katanya.

Kepala Dinas Pasar ini juga menjanjikan bahwa lomba ini akan diadakan setahun sekali sedangkan festival kuliner belut akan diselenggarakan tiap enam bulan sekali.

"Selain itu, guna semakin meningkatkan kualitas produk kripik belut, ke depan akan dilakukan 'grading' kripik belut sehingga pembeli dapat membedakan kualitas kripik belut," katanya.

Pengelola Omah Belut Godean Agus Subagyo di Godean tiap hari dipasok satu ton belut yang harganya saat ini mencapai Rp 28.000 per kilogram sehingga dapat diperkirakan berapa perputaran uang di Godean hanya untuk produk kripik belut saja.

"Belut mentah tersebut didatangkan dari Klaten, Jawa Tengah dan Ngawi, Jawa Timur," katanya.

Ia mengatakan, sebagai pengelola Omah Belut, dirinya mencoba untuk beternak belut dengan menggunakan kolam-kolam mini dan belajar membudidayakan belut dengan cara organik yaitu tidak diberi pakan pelet.

"Pakan yang diberikan pada belut budidaya berupa bekicot dan lainnya," katanya.

Agus juga mencoba memotivasi pengolah belut untuk membuat variasi rasa kripik belut. "Variasi olahan kripik belut tersebut misalnya pedas, manis dan variasi rasa lainnya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com