Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap, Gunung Kidul Terapkan Retribusi Parkir Obyek Wisata

Kompas.com - 08/01/2015, 14:06 WIB
GUNUNG KIDUL, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan memberlakukan retribusi tempat parkir di kawasan desa wisata dalam rangka memaksimalkan pendapatan asli daerah.

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan dan Aset (DPPKA) Gunung Kidul Supartono di Gunung Kidul, Rabu (7/1/2015) mengatakan, penarikan pajak parkir di kawasan wisata terutama dengan kawasan wisata yang selama ini belum ditarik retribusi parkir, sesuai dengan Perda Nomor 3 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah.

"Besaran retribusi parkir sendiri adalah 15 persen dari pendapatan," kata Supartono.

Adapun obyek wisata yang akan dikenai pajak parkir antara lain kawasan obyek wisata Gua Pindul, kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran dan Embung Kebun Buah Nglanggeran, serta kawasan Air Terjun Sri Gethuk dan kawasan obyek wisata Kalisuci.

"Kami sudah petakan daerah mana saja yang akan ditarik retribusi," katanya.

Ia mengatakan pihaknya sudah mulai melakukan persiapan terkait penarikan retribusi. Kebijakan penarikan pajak parkir sudah diberitahunkan kepada pelaku wisata. Hanya saja, pemberitahuan tersebut belum dilakukan secara resmi.

"Ada sebagian pengelola sedikit keberatan terkait penarikan retribusi," kata Supartono.

Sementara itu, Kabid Pendataan DPPKA Gunung Kidul Mugiyono menambahkan penerapan pajak parkir sudah disosialisasikan kepada pelaku wisata. "Mereka sepertinya masih keberatan jika parkir tempat wisata ditarik pajak," katanya.

Dia mengatakan keberatan pelaku wisata ini dikarenakan banyak pelaku wisata mengira seolah-oleh penarikan pajak hanya untuk pejabat Pemkab. Padahal, pajak itu dikembalikan ke kas daerah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam arti luas.

"Pajak itu untuk kepentingan lebih luas," kata dia,

Mugiyono mengatakan pihaknya akan melakukan pendekatan terhadap pelaku wisata agar mau mendukung langkah pemkab menarik retribusi."Untuk pelaksanaan di lapangan, dibutuhkan kesadaran dari berbagai pihak untuk mendukung langkah Pemkab," katanya.

Sementara itu, pengelola wisata Sri Gethuk, Tri Harjono mengungkapkan pihaknya mendukung kebijakan pemerintah untuk menarik retribusi parkir. "Tidak apa-apa, kami menyetor retribusi parkir sebesar 15 persen dari total pendapatan," kata Tri.

Dia mengatakan Sri Getuk sudah melakukan penarikan sejak 25 Desember 2014. "Kami mendukung penuh upaya penarikan retribusi parkir," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com