Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Tekstil Akan Tambah Koleksi Kain

Kompas.com - 23/01/2015, 16:04 WIB
Rachmat Ogie Kurniawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pengelola Museum Tekstil Jakarta terus fokus pada peningkatan pengelolaan museum.  Kepala PU Museum Seni Rupa Museum Tekstil Jakarta Dyah Damayanti, Selasa (10/1/2015), mengatakan akan terus menambah koleksi dan merekrut kurator untuk memberikan informasi yang lebih banyak kepada masyarakat.

Koleksi Museum Tekstil berjumlah 2.350 koleksi. Terdiri dari 886 koleksi kain batik, 819 koleksi kain tenun, 425 koleksi campuran, 70 koleksi peralatan, 150 koleksi busana dan tekstil kontemporer. Koleksi ini dipamerkan kepada masyarakat di ruang pamer dan Galeri Batik.

“Koleksi ini diambil rata-rata dengan umur di atas 50 tahun dan langka.” Jelas Dyah.

Koleksi yang sudah dipamerkan sejak 1976 ini, diperoleh dari semua daerah di Indonesia. Sebagian berasal dari sumbangan para pecinta kain ataupun para perancangkain.

Penambahan jumlah koleksi dilakukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai koleksi batik Indonesia. Selain itu untuk menjaga kelestarian budaya Indonesia.

Lebih lanjut, ia menambahkan akan mencari kurator untuk Museum Tekstil. Hal ini dilakukan guna mengawasi dan mengurus museum dengan objek yang dipamerkan. Selain itu akan lebih banyak memberikan informasi mengenai batik kepada masyarakat luas.

KOMPAS.COM/Rachmat Ogie Kurniawan Salah satu teknik membatik, yaitu dengan batik tulis. Kain dihias dengan corak dan tekstur batik dengan menggunakan tangan.

Tidak hanya itu, pengembangan fasilitas pelatihan seperti pelatihan batik, kursus pewarna alam, ikat celup, aplikasi manik-manik, silk painting, sulam, dan workshop tenun dasar untuk pemula diharapkan nantinya bisa menjadi tempat bagi masyarakat untuk bisa belajar dengan kebudayaan tekstil Indonesia.

Dengan adanya fasilitas pelatihan tersebut, masyarakat mampu mengembangkan karyanya dengan lebih profesional selain sebagai hobi. Salah satu pelatihan yang diminati saat ini adalah pelatihan batik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com