"Ini artinya kedatangan wisman ke Bali tahun 2014 melebihi angka sasaran yang ditetapkan pemerintah sebanyak 3,5 juta orang," kata pengamat Pariwisata Bali, Tjok Gede Agung di Denpasar, Senin (26/1/2015).
Oleh sebab itu, keinginan untuk menetapkan sasaran turis asing sebanyak 4 juta orang tahun 2015 ke Bali, dinilai sangat realistis, mengingat perkembangan dunia pelancongan semakin menggembirakan, apalagi adanya gebrakan bebas visa bagi negara-negara potensial turis asing ke Bali seperti Australia, Tiongkok, Rusia, Korea Selatan dan Jepang.
"Pulau Bali masih menjadi pilihan utama wisman untuk berlibur di Indonesia, dan hal itu tercermin dari jumlah kunjungan turis asing melalui Bandara Ngurah Rai maupun perjalanan lewat laut cukup menggembirakan," tutur Tjok Gede Agung yang juga praktisi pariwisata di daerah ini.
Di samping itu, lanjut Tjok, Badung, kabupaten yang menikmati pendapatan asli daerahnya dari sektor pariwisata terbanyak di Bali, telah membentuk Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) tahun lalu, tentu akan lebih gencar melakukan kiat-kiat supaya bisa lebih banyak mendatangkan turis asing ke daerah ini.
Menurut Tjok, turis asal Australia masih yang terbanyak datang ke Bali yakni mencapai 991.024 orang atau sebesar 26,30 persen dari seluruh wisatawan yang datang ke daerah ini. Menyusul Tiongkok sebanyak 586.197 orang selama 2014 bertambah 51 persen dari tahun sebelumnya, sedangkan turis Malaysia ada di urutan ketiga yakni 224.962 orang selama 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.