Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Forum "Jogja Ngangeni" Blusukan ke Obyek Wisata

Kompas.com - 29/01/2015, 11:16 WIB
SLEMAN, KOMPAS.com - Forum "Jogja Ngangeni" melakukan kegiatan blusukan ke destinasi wisata dalam rangka melihat secara langsung tentang kualitas dan kesiapan destinasi wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Kegiatan ini lebih dimaksudkan untuk mengeksplorasi destinasi wisata yang tersebar di berbagai wilayah di kabupaten/kota di DIY," kata Humas Forum "Jogja Ngangeni", Wasita saat berkunjung ke Desa Wisata Tanjung Donoharjo Ngaglik Sleman, Rabu (28/1/2015).

Menurut dia, untuk pertama kalinya komunitas ini melakukan eksplorasi ke beberapa destinasi wisata di Kulon Progo "Tour de Menoreh", yaitu Air Terjun Sidoarjo, Kopi Kang Rohmat di Samigaluh dan Goa Kiskendo di Girimulyo pada 20 Januari 2015.

"Untuk tahap selanjutnya akan diagendakan kunjungan ke kabupaten/kota yang lain di wilayah DIY," katanya.

Ketua Forum "Jogja Ngangeni" yang juga menjabat sebagai Ketua Himpunan Pramuwisata DPD DIY Imam Widodo mengatakan Forum "Jogja Ngangeni" merupakan sebuah komunitas informal yang beranggotakan para praktisi pariwisata di DIY.

"Di antaranya pramuwisata, tour operator, PR travel agent, PR hotel dan restoran, PR lembaga kepariwisataan baik swasta dan pemerintah, event organizer yang memiliki komitmen tinggi untuk memajukan kepariwisataan di DIY," katanya.

Menurut Imam, terbentuknya forum ini diinisiasi oleh komunitas pramuwisata di DIY yang menganggap pentingnya jalinan silaturahmi yang kuat dan dinamis antara pelaku pariwisata di DIY.

"Forum ini diawali dengan sebuah 'grup online Whatsapp' Jogja Ngangeni yang dioperasionalkan sejak awal 2014," katanya.

KOMPAS/MOHAMMAD HILMI FAIQ Mengambang di atas ban, menyusuri Goa Pindul.
Imam mengatakan, forum ini berupaya membangun dinamika harmonis antara anggota forum sehingga bisa saling asah asih dan asuh serta mengembangkan kemampuan, ketrampilan dan semangat dalam membangun pariwisata.

"Yang terpenting bagi anggota komunitas adalah aksi nyata dalam membangun dan menggairahkan kepariwisataan di DIY. Bukan NATO (No Action Talk Only) tetapi upaya praktis yang dilakukan oleh masing-masing anggota yang berasal dari berbagai macam latar belakang pekerjaan dengan core pariwisata," katanya.

Imam menambahkan, ke depan diharapkan melalui forum informal ini berbagai persoalan terkait dengan kepariwisataan di DIY dapat didiskusikan antar pelaku pariwisata dengan pihak pemerintah daerah untuk selanjutnya dicarikan solusi yang terbaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

Itinerary
5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

Travel Update
8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com