Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Ikuti Pameran Pariwisata di Beograd

Kompas.com - 19/02/2015, 20:21 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia akan mengikuti Pameran Pariwisata Internasional (International Fair of Tourism/IFT) ke-37 di Beograd, Serbia, 19-22 Februari 2015. Fungsional Penerangan Sosial dan Budaya Kedutaan Besar Indonesia di Beograd, Habadi Soewedo dalam surat elektronik, Rabu (18/2/2015), menjelaskan KBRI akan mengangkat tema "Wonderful Indonesia" yang menampilkan keindahan Nusantara, dari Aceh hingga Papua.

Habadi mengatakan promosi di Beograd nanti tidak hanya akan menampilkan tujuan pariwisata, namun juga kekayaan budaya dan keindahan alam Indonesia. "Kami akan menampilkan tarian dan musik tradisional Indonesia, serta mengadakan lomba menyanyikan lagu daerah Nusantara," katanya.

Habadi menambahkan pertunjukan tari dan musik tersebut akan ditampilkan oleh seniman-seniman Serbia yang belajar kesenian Indonesia di KBRI. Selain itu, selama pameran, KBRI Beograd akan mengadakan kuis seputar pengetahuan tentang Indonesia dan menyediakan cinderamata gratis bagi para pengunjung.

IFT merupakan pameran tahunan pariwisata terbesar di Serbia dan Eropa Tenggara. Setiap tahunnya, IFT mencatat peningkatan jumlah peserta dan pengunjung pameran. Pada IFT 2014, lebih dari seribu peserta berpartisipasi dalam pameran yang dikunjungi 62 ribu orang dan 10.625 perusahaan pariwisata dari seluruh dunia.

Keikutsertaan Indonesia dalam IFT merupakan salah satu usaha KBRI di Beograd untuk mempromosikan pariwisata Indonesia sebagai bagian dari diplomasi ekonomi yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

BARRY KUSUMA Kepulauan Wayag di Raja Ampat, Papua.
Terlebih lagi, Indonesia menargetkan 20 juta wisatawan mancanegara dapat mengunjungi Indonesia hingga 2019. Pada 2014, tercatat 9.435.411 turis asing mengunjungi Indonesia, atau naik 7,2 persen dari 2013 yang berjumlah 8.802.129 orang.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melaporkan kepada Presiden Jokowi bahwa Kemlu akan mendukung penuh aktivitas promosi pariwisata di mancanegara. "Salah satunya melalui pelayanan visa, hampir setengah dari perwakilan kita di luar negeri telah memiliki sistem online," kata dia.

Dengan sistem online tersebut, Menlu Retno mengatakan permohonan visa dapat diselesaikan maksimal tiga hari kerja serta akan mendukung pelayanan yang ramah, cepat dan akurat. "Diplomat Indonesia akan menjadi garda terdepan dalam promosi pawisata di luar negeri," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com