Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambal Ganja dan Ayam Tangkap? Siap-siap Kepedasan

Kompas.com - 21/04/2015, 15:08 WIB
Kontributor Travel, Heni Pridia

Penulis

KOMPAS.com - Ayam tangkap sudah menjadi ikon kuliner Aceh. Bahkan saat  Aceh dilanda bencana tsunami, ayam tangkap mendapat julukan baru, yaitu ayam tsunami karena penyajiannya yang memang tampak porak poranda.

Ayam kampung yang dipotong kecil-kecil dibumbui dengan beragam rempah lalu digoreng hingga kering. Sesaat sebelum ayam matang dan kering, dimasukkan segenggam besar daun kari (salam koja), daun pandan, dan cabai hijau keriting.

Semuanya lalu digoreng bersamaan hingga matang dan kering. Hasilnya, ayam akan terbalut aroma dedaunan yang memang wangi. Menyantap dedaunan pun hukumnya wajib karena rempah inilah yang membuat ayam tangkap menjadi unik.

Di Jakarta, Anda bisa mencoba menu ayam tangkap di rumah makan Seulawah. Rumah makan sederhana ini berlokasi di Jalan Bendungan Hilir Raya Nomor 8, Jakarta Pusat (depan RSAL Mintohardjo).

Selain ayam tangkap, juga harus mencicipi mi aceh dan karee kameng alias kari kambing. Mi aceh dengan cara masak ala Tionghoa ini dibumbui dengan beragam bumbu yang tajam dan pedas. Tak heran setelah menyantapnya peluh akan mengucur membasahi dahi dan pelipis.

Bukan hanya sekadar mi, tetapi Anda bisa memadukannya dengan kepiting, udang, atau daging kambing. Bahan mana yang lebih lezat tentu tergantung preferensi pribadi Anda.

Begitu juga dengan karee kameng. Makanan wajib setiap perhelatan ini memang menantang lidah. Daging kambing yang digulai dengan bumbu menghasillkan cita rasa yang tajam dan pedas. Disantapnya bisa dengan nasi putih yang hangat dan pulen atau dengan roti jala.

Bahkan jiika disantap dengan roti jala, Anda bisa membersihkan mangkuk bekas karee kameng dengan menyapunya menggunakan roti jala hingga benar-benar tak bersisa. Usai menyantapnya dijamin Anda juga akan basah kuyup. Apalagi jika disantap dengan sambal ganja yang terbuat dari udang kali yang diulek bersama daun jeruk, bawang merah, cabai rawit merah, dan kucuran air jeruk nipis. Rasa asam pedasnya mampu membuat mata merem melek kepedasan.

Selagi menunggu, jangan lupa untuk mengunyah timphan. Kue khas Aceh ini terbuat dari labu kuning yang dihaluskan, lalu diberi isian pisang raja yang harum. Kemudian adonan tersebut dibungkus dengan daun pisang muda. Jika hanya menyantap satu pasti tak akan puas. Soal harga tidak perlu khawatir. Harga menu di Seulawah relatif terjangkau yaitu di kisaran Rp 3.000 sampai Rp 65.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

Travel Update
Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Travel Update
5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com