Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Bandung Punya Karnaval Internasional

Kompas.com - 25/04/2015, 20:23 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Karnaval Asia Afrika yang berlangsung siang tadi disambut antusias oleh warga Bandung maupun wisatawan. Pantauan KompasTravel, dengan tanda bunyi terompet, Karnaval Asia Afrika mulai berjalan menuju titik akhir di Alun-Alun Bandung. Di sepanjang jalan Asia Afrika, para warga Bandung setia menanti rombongan karnaval. 

Sebelumnya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil secara resmi membuka Karnaval Asia Afrika di atas bus pariwisata Kota Bandung di Simpang Lima Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/4/2014). Ridwan memberikan kata sambutan bersama Menteri Pariwisata, Arief Yahya di atas bus.

 
"Sampurasun. Apa kabar warga Bandung? Warga Bandung yang taat. Mari kita menikmati karnaval," kata Ridwan Kamil sambil membunyikan terompet. 
 
Sambil menunggu pawai, warga Bandung menyambut dengan menyapa rombongan bus wisata yang diikuti dengan rombongan karnaval. Warga memanfaatkan momen untuk menikmati gelaran karnaval sambil mengeluarkan alat dokumentasi.
 
"Pertama kalinya acara satu minggu. Unik, penuh warna, kreatif, penuh perjuangan. Baru lihat parade kostum. Tahunya ada di jember," kata salah satu pengunjung, Rizal Aga Saputra kepada KompasTravel di Bandung, Sabtu (25/4/2015).
 
Pertama kali melihat karnaval, Rizal mengharapkan karnaval berlanjut tahun depan walaupun tidak bertepatan dengan momen Konferensi Asia Afrika. Ia mengatakan karnaval dapat berlangsung tertib. 
 
Karnaval Asia Afrika diikuti oleh lebih dari 70 negara dan 1000-an peserta. Karnaval menampilkan kesenian dari dalam maupun luar negeri seperti India, Tiongkok, Mesir, Yogyakarta, Solo, dan daerah lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com