Semangkuk Ramen Asal Hiroshima

KOMPAS.com - Semangkuk ramen ini seolah membawa ingatan kembali ke kaki Gunung Fuji ketika mi gaya Jepang ini dipersiapkan dengan seksama. Bari-Uma Ramen memang baru saja membuka cabang pertamanya di Jakarta.

Dengan 50 cabang di seantero Jepang, Bari-Uma Ramen seolah ingin menasbihkan diri sebagai restoran dengan ramen paling lezat. Sesuai dengan arti namanya, bari (sangat) dan uma (lezat).

Ternyata kelezatan ramen tersebut berpangkal pada penyiapan kaldu yang tidak main-main. Direbus perlahan di atas api kecil hingga sari kaldunya terekstrak sempurna. Hasilnya, kuah yang lebih kental dibandingkan kuah ramen di restoran lainnya.

Selain kaldu, helai-helai mi juga memegang peran sebagai penentu kelezatan ramen. Dibuat a la minute dan bisa disaksikan pengunjung lewat jendela kaca.

Patut dicicipi gyoza sebagai appetizer. Semacam pangsit dalam makanan Tiongkok, tetapi dimasak dengan cara dipanggang. Kulit gyoza yang renyah dengan isian yang tak melawan saat digigit. Disantap dengan dicelupkan dahulu ke dalam saus khusus untuk gyoza yang serupa kecap asin Jepang. Sedap!

Selain gyoza, ada karaage alias fried chicken-nya orang Jepang. Daging ayam yang lembut dan spicy karena sudah direndam dengan paduan bumbu berupa kecap asin (shoyu), bawang putih, cuka, dan merica hitam yang lalu disalut dengan tepung. Setelah digoreng dalam minyak banyak, terbentuk lapisan kulit yang garing namun dipadankan dengan daging ayam yang seolah meleleh di mulut.

Ramen tentu saja menjadi primadona di restoran ini. Ajitama dengan isian ramen segar dan kuah kaldu ayam yang gurih. Topping-nya berupa dua potong paha ayam, daun bawang, dan irisan jamur kuping.

Menyesap kaldu hingga tetes terakhir agar tak kehilangan rasa lezatnya menjadi keharusan bagi yang menyantapnya. Untuk yang suka dengan ramen bercita rasa pedas, bisa mencicipi Kara-Uma. Siap-siap saja mengusap peluh yang bercucuran akibat tendangan rasa pedas pada kuahnya berkat tambahan cabai giling, minyak cabai, cabai bubuk.

Seperti dikatakan oleh Yukata, chef yang memang khusus didatangkan dari Hiroshima, “Butuh ketelitian saat mempersiapkan semangkuk ramen. Baik mi, kuah, dan topping harus dimasak secara detail dan penuh cinta untuk menghasilkan semangkuk ramen yang akan terkenang tak hanya oleh lidah saja, tapi juga di dalam hati.”

Jika ingin mencicipi Bari-Uma Ramen bisa mampir ke Citywalk Sudirman Lantai 1, Jalan KH Mas Mansyur No. 121, Jakarta Pusat. Harga yang ditawarkan berkisar antara Rp 10.000 sampai Rp 75.000 dan belum termasuk pajak dan servis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.