Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ski Hingga Masjid Cantik, Pesona Wisata Iran

Kompas.com - 23/05/2015, 19:12 WIB
Mentari Chairunisa

Penulis

KOMPAS.com - Satu lagi negara di Asia yang wajib dikunjungi para wisatawan, yakni Iran. Negara di Timur Tengah ini memang punya reputasi yang terkadang terkesan menyeramkan. Padahal ternyata Iran menyimpan potensi wisata. Bahkan Iran menduduki peringkat pertama dari sepuluh negara untuk dikunjungi di 2015 versi Rough Guide.

Negara ini memilki empat musim, sehingga para wisatawan bisa mencoba sensasi bermain ski di Dizin dan Shemshak selama musim gugur dan juga musim dingin. Pada waktu yang sama pula, wisatawan juga dapat merasakan sensasi berenang di Teluk Persia.

Salah satu obyek wisata menarik di Iran adalah wisata sejarah. Situs bangunan, sejarah dan juga budaya di Iran terdiri dari beragam jenis, mulai dari masjid, candi Buddha, istana, makam bersejarah, dan banyak lagi. Salah satu yang menarik untuk dikunjungi adalah Persepolis.

Untuk wisata religi cukup banyak destinasi yang bisa dipilih wisatawan, seperti Mashdad sebagai kota suci kaum Muslim Syi’ah, Qom, wisata ziarah di Shiraz, Gereja Qare Kelisa di Maku. Wisatawan juga dapat merasakan sensasi rafting dan juga menyelam di Iran.

Bulan April hingga Juni menjadi waktu terbaik untuk rafting di lokasi-lokasi berikut, yakni Sungai Armand di Isfahan, Sungai Sepid Rood di Gilan, Sungai Sezar di Lorestan, Sungai Karaj di Tehran. Sementara untuk menikmati keindahan bawah laut Iran, Teluk Persia dan Laut Oman bisa dijadikan lokasi pilihan. Wisatawan dapat menyelam sekitar Pulai Kish dan juga Qeshm.

Shutterstock Pendaki di danau beku kawasan Sabalan, gunung di kawasan Iran.


Tiap wilayah di Iran juga memiliki keunikan kerajinan masing-masing. Seperti kasmir halus dan sutra tenun di Yazd, Khatam Kari di Masjid Jame Isfahan, dan berbagai karpet unik di Tabriz.

Hindari mengunjungi Iran pada November hingga Februari. Sebab, suhu di waktu itu akan terasa sangat dingin di bagian timur laut dan barat Iran. Sementara, waktu ideal untuk mengunjungi Iran antara bulan Maret hingga Mei karena suhu udara begitu ideal.

Transportasi

Selama di Iran, wisatawan dapat menggunakan berbagai moda transportasi untuk berpegian, seperti taksi untuk di dalam kota, juga bus. Sementara untuk transportasi yang lebih cepat dan nyaman, wisatawan dapat memilih kereta untuk berpergian ke kota-kota di Iran.

Sedangkan untuk jarak yang lebih jauh, penerbangan domestik bisa menjadi pilihan yang amat tepat. Sayangnya, saat ini belum ada penerbangan langsung dari Jakarta menuju Iran. Salah satu pilihan untuk terbang ke Teheran (ibu kota Iran) dari Jakarta bisa melalui Doha (Qatar).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com