Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NTT Optimalkan Labuan Bajo sebagai Pintu Masuk Wisatawan

Kompas.com - 17/06/2015, 12:08 WIB
KUPANG, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus mengoptimalkan Labuan Bajo, di Kabupaten Manggarai Barat sebagai pintu utama arus masuk dan keluarnya para wisatawan nusantara dan mancanegara untuk selanjutnya menuju ke Flores bagian barat.

"Untuk maksud tersebut berbagai kegiatan yang sifatnya promosi, harus dikemas dengan baik dan dilakukan di pintu masuk dan keluar apakah temu wisata, lomba ekonomi kreatif dianjurkan dilaksanakan di Labuan Bajo," kata Kepala Dinas Pariwisata NTT Marius Ardu Jelamu, di Kupang, Selasa (16/6/2015).

Ia mengatakan pintu pasar wisata setelah Labuan Bajo dengan obyek wisata Komodo adalah Ende untuk wilayah Flores Tengah karena obyek wisata Danau Kelimutu yang dikelola oleh Balai Taman Nasional Kelimutu (TNK).

"Di sana (Kelimutu) pemerintah setempat melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Ende telah melakukan berbagai upaya intervensi terhadap desa-desa yang merupakan kawasan penyangga Danau Kelimutu. Bentuk konkretnya membentuk desa wisata," katanya.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/6/2015).
Tercatat ada enam desa wisata yang sudah terbentuk, yaitu Desa Pemo, Desa Waturaka, Desa Koanara, Desa Woloara, Desa Nuamuri dan Desa Nduaria.

Sementara di Labuan Bajo tengah mengaktifkan kerja sama dan komitmen dalam membangun, mengembangkan dan memasarkan pariwisata NTT melalui temu pariwisata dan lainnya sebagai kesempatan emas untuk mendiskusikan berbagai hal terkait dengan nilai jual pariwisata di NTT di mata dunia.

"Berbicara tentang pariwisata berarti berbicara tentang transaksi ekonomi antara pembeli dan penjual jasa wisata. Jika pasar pariwisata di NTT berkembang dengan baik maka akan semakin banyak pembeli dan penjual wisata yang melakukan transaksi ekonomi," katanya.

Demikian pula jika pasar wisata NTT berkembang maka masyarakat NTT mendapatkan nilai tambah ekonomi yang pada gilirannya bermuara pada peningkatan kesejahteraan.

KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Penari Caci siap beraksi di Kampung Cecer, Desa Liang Ndara, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Karena itu, menurut Marius, kabupaten yang menjadi pintu masuk arus barang, jasa dan orang diharapkan menjadi pintu dan jendela yang menarik bagi rumah NTT.

"Sebelum wisatawan melakukan perjalanan ke NTT mereka harus melewati pintu dan jendela utama. Untuk itu kabupaten-kabupaten di lokasi itu harus menyiapkan diri sebagai tuan rumah yang baik bagi para tamu sebelum mengelilingi NTT. Bagi tiga kabupaten, yakni Manggarai Barat, Manggarai dan Manggarai Timur, pasar wisata yang ada harus dikembangkan secara maksimal," ujarnya.

Marius menambahkan, NTT kaya dengan obyek wisata yang jika dikelola dengan baik akan menjadikan NTT sebagai pasar wisata dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com