Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Rencong, Senjata Legendaris Kesultanan Aceh

Kompas.com - 12/07/2015, 16:52 WIB
BANDA ACEH, KOMPAS.com - Rencong adalah senjata tradisional Aceh. Konon benda tajam berukuran kecil ini sudah dikenal sejak masa kesultanan pada abad ke-17 masehi.

Rencong menggantikan kedudukan pedang karena dinilai keberadaannya tidak mencolok. Pada masa itu budaya ngopi sudah akrab dengan masyarakat, sehingga sultan yang ingin ‘blusukan’ memilih membawa rencong untuk berjaga-jaga.

Kini rencong telah bermetamorfosis dan beralih fungsi menjadi cenderamata. Bagi anda pecinta wisata belanja, maka tidak ada salahnya menambah koleksi bertema etnik.

Terlebih lagi sebilah rencong bukan senjata tajam biasa karena benda ini menyimpan nilai historis. Di Aceh, rencong kerap dijadikan sebagai cenderamata bagi tamu kehormatan.

Benda tajam yang terbuat dari besi atau kuningan bergagang tanduk atau kayu berukir ini juga populer sebagai souvenir khas. Pelancong seringkali menyelipkan rencong ke dalam daftar buruan yang diincar untuk ditenteng sebagai oleh-oleh.

Riwayat rencong

Serambi Indonesia berkesempatan menyambangi ‘dapur’ pembuatan senjata tajam legendaris tersebut di Desa Baet Mesjid, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar. Daerah itu terkenal sebagai sentra pembuatan rencong kekinian.

Pada zaman Kerajaaan Aceh Darussalam yang berpusat di Kutaraja (sekarang Banda Aceh), para perajin berkumpul di Gampong Pande. Pande bermakna pandai. Dinamai demikian karena di situlah para pandai besi berhimpun.

“Perbedaan rencong zaman dulu hanya mengenal satu model, jadi semuanya sama. Kalau sekarang rencong sudah banyak dikreasi khususnya pada bagian gagang, ada yang menggunakan tanduk kerbau ada juga yang memakai kayu atau kombinasi keduanya. Selain itu motif ukirannya juga lebih kreatif,” ujar Zuhri Hasyim (52), seorang perajin rencong dari Desa Baet Mesjid Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar.

Proses pembuatan

Laki-laki yang sejak umur 16 tahun menggeluti profesinya sebagai perajin, biasa membuat rencong sesuai pesanan. Rata-rata dalam sehari ia menyelesaikan pembuatan sebilah rencong.

Prosesnya dimulai dari mengolah bahan baku berupa besi putih atau besi hitam.
Bahan baku tersebut diambil dari bahan bekas yang sudah tak terpakai atau dibelinya dari penggalas. Besi batangan itu lantas dibelah sesuai kebutuhan. Tahap selanjutnya sekaligus yang paling menentukan adalah proses tempa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com