Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ritual "Gelar Pitu" di Banyuwangi, Masyarakat Rebutan Ketupat Berisi Uang

Kompas.com - 24/07/2015, 13:52 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Seminggu setelah Hari Raya Idul Fitri, masyarakat Suku Using di Dukuh Kopen Kidul, Dusun Kampung Baru, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur mempunyai ritual yang dikenal dengan Gelar Pitu.

Ritual yang diselenggarakan setiap tanggal 7 di bulan Syawal tahun Hijriah dipercaya sebagai tradisi tolak bala dan wujud syukur oleh masyarakat setempat. "Ritual ini sudah dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat dari leluhur kami buyut Saridin," jelas Syamsul Lasmidi, Tetua Adat Dukuh Kopen Kidul Dusun Kampung Baru kepada KompasTravel, Kamis (23/7/2015).

Sesuai pesan leluhur, masyarakat diminta melaksanakan sedekah bumi yang dilaksanakan di halaman rumah atau di jalan desa, Pada ritual tersebut, setiap rumah diharuskan mengumpulkan tujuh ketupat yang diisi sejumlah uang pecahan Rp 500 hingga Rp 2.000.

Setelah terkumpul, ketupat tersebut disusun semacam gunungan lalu diarak dan diperebutkan oleh warga, "Masyarakat percaya ketupat yang didapatkan bisa meramal rezekinya selama setahun ke depan," ujar Syamsul.

Saat di arak keliling kampung, gunungan ketupat tersebut diiringi dengan kesenian tradisional Banyuwangi seperti Barong dan Kuntulan kemudian berakhir di makam Buyut Saridin. "Setelah sampai di makam kupat itu diperebutkan warga," katanya.

Selain itu, masyarakat juga membawa hantaran makanan yang terbuat dari pelepah daun pisang dan berisi kupat lodo yaitu ketupat dengan lauk ayam yang dibumbui dengan ampas minyak kelapa. Hantaran tersebut kemudian dimakan bersama-sama sebagai ucapan syukur masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com