Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Limbah Bambu Pembawa Berkah

Kompas.com - 28/07/2015, 12:19 WIB
LIMBAH memanfaatkan limbah untuk cari rupiah. Begitulah Jumaro Joko Pratomo mengibaratkan upaya memberdayakan kawan-kawannya. Mereka adalah mantan warga binaan yang dilibatkan sebagai tenaga pembuatan produk kerajinan berbahan limbah bonggol bambu.

Ada dua kata limbah dalam perumpamaan yang dikatakan Jumaro Joko Pratomo (43). Salah satunya adalah limbah bonggol bambu yang memang melimpah di desa-desa. Bahan itulah yang digunakan Joko untuk membuat produk kerajinan berbentuk patung primitif, bebek, jerapah, topeng, vas bunga, asbak, kap lampu, hingga sketsel.

”Limbah” yang lain dalam perumpamaan Joko tadi adalah sumber daya manusia atau para pembuat kerajinan tersebut. Mengapa disebut ”limbah”? ”Karena mereka warga yang tersisihkan di masyarakat. Cari surat kelakuan baik saja susah, apalagi melamar pekerjaan,” kata pria kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah, 1972, itu.

Mereka, yang dimaksud Joko itu, adalah kawan-kawannya yang pernah menjadi warga binaan di lembaga pemasyarakatan. Joko memberi lapangan pekerjaan mereka sebagai tenaga pembuat kerajinan dari limbah bambu. ”Tujuan utama kami adalah berusaha dengan modal seminim mungkin untuk memberi lapangan kerja kepada anak-anak,” kata Joko.

Modal minim itu adalah bahan baku berupa limbah bambu yang merah dan melimpah. Joko pada tahun 2000 mendirikan usaha kerajinan yang ia beri nama Galeri 76 Bamboo Art di Kebon Agung, Pakisaji, Malang, Jawa Timur. Pada masa awal pendirian hingga tahun 2005, Joko bisa mempekerjakan 34 mantan warga binaan dan sejumlah pemuda putus sekolah. Pada tahun 2007, usahanya menyurut dan sempat vakum gara-gara Joko berspekulasi untuk terlibat dalam aktivitas politik. Kini ia berusaha bangkit kembali. Usahanya kini didukung 8 tenaga inti plus sekitar 30 tenaga musiman.

Joko memajang karyanya pada setiap kesempatan, dari mulai Inacraft sampai hajatan seni, termasuk pada Festival Dawai Nusantara di Malang pertengahan Juni lalu. Harga mulai dari Rp 50.000 untuk produk kerajinan berbentuk bebek, Rp 300.000 untuk patung serigala, hingga Rp 1,5 juta untuk patung primitif. Juli ini ia sudah mulai mengekspor kerajinan berupa topeng dan patung primitif ke Kanada serta vas bunga dan jerapah ke Belanda.

Setelah Lebaran mendatang, Galeri 76 sudah mendapat pesanan dari sebuah toko kerajinan di Jimbaran, Bali. Sebelumnya, Joko telah mengirim ke sejumlah toko kerajinan di Bali sebanyak tiga truk yang terdiri dari topeng, patung kepala hewan, kap lampu, hingga kentongan. Semuanya dari bahan bonggol bambu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com