Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menginap di Ruang Bawah Tanah Bekas Makam, Berani?

Kompas.com - 18/08/2015, 17:06 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

Sumber CNN Travel

KOMPAS.com - Jika mendengar kata hotel, maka sekilas yang terbesit di pikiran adalah tentang kamar yang diisi oleh ranjang empuk, kamar mandi yang mewah, lampu yang
terang, hingga pendingin ruangan yang menawarkan kenyamanan. Namun di salah satu negara bagian Amerika Serikat, Maine, memiliki konsep yang berbeda bahkan tergolong aneh.

Dikutip dari CNN Travel, sebuah hotel di Maine menawarkan penginapan berupa ruangan bawah tanah yang sebelumnya merupakan makam seorang pastor Katolik yang "tinggal" di sana selama lebih dari 100 tahun. Makam bawah tanah tersebut berada di sebuah hotel butik yang baru saja dibuka, Inn at The Agora. Hotel ini menempati sebuah bangunan yang tadinya adalah rumah pastoran.

Sang pemilik, Andrew Knight, mengklaim bahwa tempat tersebut menjadi yang pertama
di Amerika Serikat, bahkan dunia, sejak dibuka pada 1 Agustus 2015. Ruang bawah tanah ini dilengkapi televisi dengan pilihan 60 film horor klasik, ruang keluarga, ruangan bersantai, dan juga diisi peti mati dari kayu pinus yang berukuran cukup untuk dua orang.

Arsip Hotel Crypt Sebuah makam dengan bentuk asli tapi ditambahkan dengan unsur-unsur kenyamanan. Terdapat televisi berukuran 32 inchi dan 60 film horor yang terseleksi dan karena beberapa alasan, tamu tidak dapat menginap.
Legenda dari bawah tanah

Namun sulit untuk mencoba bermalam di ruang bawah tamu ini. Sebab tamu harus check-out pada pukul 02.00 dini hari. Bukan karena takut bakal dihantui oleh makhluk halus. Namun, adanya risiko gangguan fisik.

Ruang bawah tanah ini tidak memiliki toilet. Sehingga ruangan ini bertujuan untuk hiburan semata. Jadi tamu tetap harus memesan kamar di hotel utama.

Selain itu, pihak hotel juga menawarkan paket tur horor termasuk ziarah ke Bangor, rumah bagi sang pengarang kenamaan novel horor dan pembunuhan, Stephen King. Tamu juga diberikan pilihan untuk menikmati "makanan terakhir" yang disajikan pada tengah malam.

Tarif menginap di hotel ini lumayan mahal. Sekitar 299 dolar AS untuk merasakan sensasi menginap di makam, belum tambahan biaya menginap di kamar hotel yaitu mulai dari 140 dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com