"Obyek wisata Karimunjawa memang bukan diarahkan untuk menjadi tujuan wisatawan dalam jumlah massal, melainkan diutamakan menjadi kunjungan yang berkualitas," ujar Kabid Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara, Zamroni Lestiaza di Jepara, Senin (31/8/2015).
Menurut dia, Pemprov Jateng pun mengharapkan obyek wisata yang berada di Kecamatan Karimunjawa itu menjadi target kunjungan yang berkualitas dari wisatawan.
Terkait dengan kualitas kunjungan, menurut Zamroni, bidikan utamanya memang ditujukan kepada wisatawan asing yang biasanya berkunjung dalam waktu yang agak lama serta membelanjakan uang sakunya diharapkan juga cukup besar.
Selain itu, wisatawan asing cenderung memiliki tingkat kesadaran untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan lebih tinggi, meskipun wisatawan lokal juga ada yang memiliki kesadaran tinggi dalam menjaga lingkungan.
"Untuk apa jika kunjungan wisatawannya cukup banyak dalam waktu tertentu saja dan banyak permasalahan yang timbul," ujarnya.
Di antaranya, lanjut Zamroni, persoalan sampah yang menumpuk di sejumlah obyek wisata, kerusakan infrastruktur tertentu maupun yang tersedia di kawasan obyek wisata serta permasalahan lain yang dimungkinkan timbul.
Untuk memperbaikinya tentu dibutuhkan biaya yang cukup besar, sehingga lebih baik diarahkan pada kunjungan yang berkualitas.
Dalam rangka menarik minat wisatawan, Pemkab Jepara juga berupaya memperbaiki infrastruktur jalan di kawasan setempat dengan menyiapkan dana miliaran rupiah yang berasal dari APBD Jepara dan Bantuan Gubernur Jateng.
Perbaikan jalan di ruas Jalan Karimunjawa-Kemujan dilakukan berdasarkan skala prioritas, terutama pada ruas jalan yang mengalami kerusakan paling parah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.