Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesisir Pantai Kota Mataram Bakal Jadi Pusat Kuliner

Kompas.com - 13/09/2015, 19:10 WIB

MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, telah menyusun program penataan kawasan sepanjang pantai di kota itu sebagai pusat kuliner sekaligus obyek wisata andalan di daerah ini.

"Penataan akan kita mulai dari sekarang, agar tahun 2016 sepanjang pantai Kota Mataram menjadi pusat-pusat kuliner khas berbagai hasil laut," kata Penjabat Wali Kota Mataram Hj Putu Selly Andayani di Mataram, Jumat (11/9/2015).

Selly yang ditemui usai melakukan gotong royong dan bersih pantai di Kelurahan Banjar, Kecamatan Ampenan mengatakan potensi perikanan dan hasil tangkapan nelayan selama ini dijual ke pedagang di Nipah yang merupakan salah satu pusat kuliner pantai di Kabupaten Lombok Utara.

"Padahal, jika kita pandai mengelola potensi yang ada, kita tidak perlu lagi menjual hasil tangkapan ke pedagaang di luar kota. Cukup kita kelola secara optimal dalam kota," katanya.

Hal itu, kata dia, dapat memberikan dampak berganda bagi masyarakat di pesisir pantai. Dengan adanya pusat kuliner itu bisa membuka kesempatan usaha bagi masyarakat sehingga berdampak terhadap peningkatan ekonomi dan kesejahteraan warga pesisir.

Terkait dengan itu, kata dia, untuk mewujudkan pusat kuliner di sepanjang sekitar sembilan kilometer pantai di Kota Mataram ini, pemerintah kota akan mulai melakukan penataan kawasan pinggir pantai.

Penataan yang akan dilakukan, menurut Sellly, adalah dengan meningkatkan program kebersihan pantai, pembangunan berbagai fasilitas masyarakat, seperti pemasangan penerang jalan umum (PJU).

Selain itu, katanya, pembangunan jembatan penghubung di Kali Gedur dan pemasangan alat pemecah gelombang di setiap muara pantai serta pembangunan fasilitas olahraga dan bermain.

"Penataan ini harus segera dilakukan, agar lahan yang ada saat ini tidak terkapling-kapling lagi oleh warga dan akhirnya membuat bangunan yang tidak jelas dan menimbulkan kesan kumuh lagi," ujarnya.

Sementara itu Lurah Banjar, Kecamatan Ampenan Muzakir Walad menambahkan untuk mendukung program pemerintah dalam penataan kawasan pantai dan menjadikan pantai sebagai pusat kuliner pihaknya telah menyusun program bagi warganya yang berada di pesisir pantai.

"Kami bahkan sudah melakukan pembinaan terhadap sekitar 84 nelayan dan buruh nelayan di kelurahan kami tentang pengelolaan hasil tangkapan ikan," katanya.

Untuk program ini, Kelurahan Banjar menamakan programnya "Bakul Night" artinya Banjar Kuliner Malam, karena masyarakat pesisir hanya akan berjualan mulai sore hingga malam saja.

"Kita berharap, program kami ini bisa disinkronkan dengan program yang sedang direncanakan pemerintah kota, sebagai salah satu upaya pemberdayaan masyarakat pesisir," katanya berharap. (Nirkomala)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com