Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.208 Penari Gandrung Fragmenkan Sejarah Banyuwangi di Pantai Boom

Kompas.com - 27/09/2015, 18:51 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sebanyak 1.208 penari Gandrung menampilkan pertunjukan kolosal sejarah Banyuwangi di Pantai Boom Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (26/9/2015), pada acara Festival Gandrung Sewu. Pertunjukan yang mengambil tema "Podo Nonton" ini berhasil menyedot ribuan perhatian masyarakat Banyuwangi.

"Podo Nonton" merupakan salah satu tembang wajib yang mengiringi tarian gandrung dengan makna tentang perjuangan. Pertunjukan diawali dengan masuknya ribuan penari Gandrung ke venue yang berada di Pantai Boom Banyuwangi.

Lalu dilanjutkan dengan fragmen yang menggambarkan kedaan rakyat Banyuwangi yang makmur hingga akhirnya mengalami penderitaan karena masuknya Belanda yang merusak tatanan kehidupan masyarakat Banyuwangi. Dilanjutkan dengan fragmen perlawanan masyarakat Banyuwangi dipimpin oleh Rempeg Jogopati dan Sayu Wiwit.

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Festival Gandrung Sewu dengan tema 'Podo Nonton' menampilkan fragmen tentang perjuangan masyarakat Banyuwangi melawan penjajah di Pantai Boom Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (27/9/2015).
Selama fragmen berlangsung sepanjang satu jam, ribuan penari Gandrung tetap menari menjadi latar pertunjukan. Di akhir pertunjukan, ribuan penari tersebut membentuk formasi menjadi ombak yang menvisualisasikan para pejuang Banyuwangi yang pada akhir peperangan dibuang ke Selat Bali.

Ribuan penari Gandrung yang ikut dalam Festival Gandrung tersebut berasal dari para pelajar tingkat SD hingga SMA. "Jika pada tahun 2012 lalu susah untuk mencari penari Gandrung, untuk tahun ini ada proses audisi dan seleksi," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepada KompasTravel, Jumat (26/9/2015).

Anas berharap melalui Festival Gandrung Sewu, budaya Banyuwangi tetap menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri.

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Sayu wiwit dan Rempeg Jogopati yang memimpin masyarakat untuk melawan Belanda tampil dalam tarian kolosal dengan tema 'Podo Nonton' di Pantai Boom Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (27/9/2015).
Dalam kesempatan itu, Bupati Anas dan Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kacung Marijan juga menyerahkan penghargaan kepada dua penari Gandrung senior, yaitu Poniti (66 tahun) dan Kusniah (60 tahun). Penghargaan ini diberikan atas dedikasi dua seniman tersebut dalam melestarikan tari Gandrung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com