Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juni-Agustus, Kunjungan Wisman ke Bunaken Menurun Drastis

Kompas.com - 12/10/2015, 12:30 WIB
MANADO, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Taman Laut Bunaken Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengalami penurunan cukup signifikan.

"Kunjungan wisman ke Bunaken saat ini berkurang cukup tinggi dampak perlambatan ekonomi termasuk secara global," kata Pengelola Penginapan di Bunaken Ice Rolos, di Manado, Minggu (11/10/2015).

Ice mengatakan biasanya mulai bulan April hingga September akan ada kunjungan wisman dari Eropa, Amerika dan beberapa negara dari Asia, namun tahun ini mengalami penurunan.

"Apalagi di bulan Juni hingga Agustus penurunan kunjungan wisman ke Bunaken sangat terasa, karena biasanya penginapan bisa penuh tapi kali ini hanya mampu terisi hingga dua atau tiga saja, dari puluhan kamar," kata Ice.

Dia mengatakan wisman yang paling banyak datang ke Bunaken berasal dari Eropa kemudian diikuti warga Amerika dan sebagian Asia.

"Kami berharap pemerintah akan lebih memperhatikan infrastruktur di Pulau Bunaken karena merupakan salah satu lokasi wisata yang mampu meningkatkan perekonomian daerah," katanya.

KOMPAS/AGNES RITA SULISTYAWATY Bunaken, Sulawesi Utara, menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Manado. Di kapal yang membawa ke lokasi selam dan snorkeling, penumpang berfoto dengan latar belakang Gunung Manado Tua dan Pulau Bunaken.
Camat Kepulauan Bunaken Robert Dauhan mengatakan pihaknya bermimpi Pulau Bunaken akan menjadi lokasi yang bersih dari sampah sehingga mampu meningkatkan kunjungan wisman ke daerah tersebut. "Karena hampir 85 persen penduduk di Pulau Bunaken menggantungkan pendapatannya di sektor pariwisata," jelasnya.

Menurut Robert, jika infrastruktur dan penunjang lainnya semakin memadai dan permasalahan seperti sampah dan air bersih bisa teratasi dengan baik, maka kunjungan wisman domestik maupun internasional ke Bunaken akan semakin meningkat.

Robert menambahkan, Taman Laut Bunaken menyimpan keindahan laut yang luar biasa sehingga pemerintah akan terus memperbaiki dari waktu ke waktu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com