Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Transit, Langganan Pariwisata Dubai

Kompas.com - 21/10/2015, 16:00 WIB
Jonathan Adrian

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kota Dubai di Uni Emirat Arab, bagi wisatawan Indonesia, maupun wisatawan internasional lainnya, kerap dipandang sebagai tempat transit. Bagi Dubai Tourism, tak masalah jika Dubai dianggap sebagai kota transit oleh orang Indonesia. Hal ini dinyatakan Manager Overseas Promotions (Asia Pacific) Dubai Tourism, Shahab Abdulla Shayan saat ditemui di acara Experience Dubai Media Gathering, Jakarta, Rabu (21/10/2015).

"Sebagian besar 'langganan' Dubai berawal dari pengunjung transit ke Dubai," terang Shahab.

Ia percaya transit merupakan langkah awal orang akan datang lagi sebagai wisatawan ke Dubai. Menurut Shahab, transit memungkinkan pengunjung merasakan sedikit pengalaman di Dubai. Ia yakin penumpang transit itu akan tertarik dan ingin tahu lebih banyak.

"Biasa mereka transit sehari atau dua hari dan merasakan sedikit pengalaman di Dubai, setelah itu mereka akan kembali sebagai wisatawan," jelas Shahab.

Menurutnya wisatawan Indonesia juga berpotensi besar bagi pariwisata Dubai. Oleh sebab itu, pihaknya akan melakukan promosi mengenai wisata Dubai lebih gencar agar masyarakat Indonesia mau datang ke Dubai tak hanya sebagai penumpang transit.

"Acara ini salah satu usaha kami memperkenalkan produk Dubai ke Indonesia," jelasnya.

Berdasarkan data Dubai Tourism tahun 2014, Indonesia belum masuk menjadi 20 besar daftar negara terbanyak yang berkunjung ke Dubai. Empat kunjungan teratas terdiri dari negara Arab, India, Inggris, dan Amerika.

Dubai adalah salah satu kota di Uni Emirat Arab dengan tingkat kunjungan wisatawan internasional tertinggi keempat di dunia. Bandaranya, Dubai International Airport menjadi bandara tersibuk di dunia dengan 140 maskapai penerbangan san lebih dari 260 destinasi melewati enam kontinen di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com