Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Wakatobi Bisa Seperti Karibia dan Maladewa"

Kompas.com - 31/10/2015, 13:03 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pariwisata Wakatobi di Sulawesi Tenggara dianggap bisa setara dengan Karibia dan Maladewa dari segi segmen wisatawan yang disasar. Atraksi wisata berupa menyelam dan juga kekayaan budaya kerap menarik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

"Atraksi nature Wakatobi nomor satu di dunia. Culture-nya sangat bagus," kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya saat peluncuran "Wakatobi Wave 2015" di Jakarta, Jumat (30/10/2015).

Di kesempatan yang sama Bupati Wakatobi Hugua mengatakan bahwa Wakatobi menargetkan wisatawan yang datang ke daerah tersebut berstatus kelas ekonomi menengah ke atas. Sementara itu, Arief mengatakan sasaran tersebut sama seperti Karibia dan Maladewa yang menyasar target wisatawan kelas menengah ke atas.

"Jadi Wakatobi sudah bagus positioning-nya. Jadi bisa seperti Karibia dan Maladewa. Wisatawan mancanegara high end itu spending uangnya bisa sampai 2000 dolar AS sekali berkunjung," katanya.

Hugua menambahkan jika Wakatobi memiliki luas 1,4 juta hektar dengan 93 persen wilayah laut dan 7 persen wilayah darat. Dengan luas wilayah laut yang mendominasi, menurutnya Wakatobi memiliki potensi bawah laut seperti di Tomia yang dapat menarik kunjungan wisman.

Wakatobi merupakan salah satu dari 18 kabupaten/kota di provinsi Sulawesi Tenggara. Wakatobi merupakan akronim dari nama empat pulau besar dan berpenghuni di Wakatobi meliputi Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com