Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kebohongan yang Wajib Dilakukan Saat "Traveling"

Kompas.com - 29/11/2015, 15:06 WIB
KOMPAS.com - Berbohong memang tidak boleh dilakukan. Namun, selama traveling, berbohong justru dapat melindungi diri kita agar terhindar dari penipuan, pelecehan, atau pun hal mengerikan lainnya. Ini dia beberapa kebohongan yang boleh dikatakan saat traveling:

“Ini bukan pertama kalinya saya ke sini”

Kebohongan ini dapat digunakan dalam banyak situasi dan untuk menghindari dari segala macam pengalaman yang tidak menyenangkan. Misalnya ketika kita menggunakan jasa taksi, ada kemungkinan jika supir taksi mengetahui kita baru pertama kali berkunjung ke daerah tersebut, kita dapat ditipu dengan membayar dua kali lipat.

“Ya, saya memiliki kekasih”

Ini terutama untuk pelancong perempuan yang bepergian. Jika ada pria yang mengganggu, maka katakan bahwa sudah memiliki kekasih. Tunjukkan salah seorang foto teman laki-laki agar mereka percaya. Ini tentunya dapat menghindari pelancong perempuan dari pelecehan.

“Maaf, saya tidak ingat nama hotel/hostel saya”

Jika bertemu dengan orang yang tidak kita kenal selama traveling dan dia menanyakan tempat penginapan kita, berpura-puralah lupa dengan nama hotel atau hostel tempat kita menginap. Hal ini tentunya agar kita terhindar dari hal yang tidak diinginkan.

“Saya traveling bersama teman”

Terutama bagi kita yang melakukan perjalanan sendirian. Ketika bertemu dengan orang lain yang tidak dikenal juga dan menanyakan dengan kita siapa kita traveling, katakana kita bahwa bepergian dengan teman. Ini juga akan menghindari kita dari hal yang tidak diinginkan.

Nah, itu dia beberapa kebohongan yang boleh dikatakan saat traveling agar terhindar dari kejahatan. (about.com)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com