Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Teror Bom, Okupansi Hotel Sekitar Sarinah Terpengaruh

Kompas.com - 16/01/2016, 11:49 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat okupansi hotel di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) Sarinah terpengaruh pasca ledakan bom di kawasan Sarinah, Kamis (14/1/2016) pagi. Pihak manajemen dua hotel yang berlokasi di dekat kejadian perkara yakni Hotel Oria dan Artotel mengungkapkan hal tersebut saat dihubungi KompasTravel, Jumat (15/1/2016).

"Pasca ledakan kemarin terjadi cancellation 20 kamar. Hari ini okupansi drop dari 90 persen ke 70 persen," kata Corporate Marketing Communication Manager Artotel Indonesia, Yuli Maria di Jakarta.

Ia mengatakan, Kamis (14/1/2016) sekitar 70 kamar di Artotel terisi. Sementara, pihak manajemen menargetkan okupansi pada Jumat (15/1/2016) berada di angka 90 persen. "Untuk hari ini per jam 2 siang okupansi dari yang check in masih di angka 70 persen. Angkanya masih sama dengan hari kemarin (Kamis, 11 Januari)," lanjut Yulia.

Sementara, General Manager Oria Hotel, Hendra Surip menambahkan pihaknya tak terlalu terpengaruh terhadap peristiwa ledakan di Sarinah. "So far tidak ada yang cancelled  (ketika kejadian ledakan) reservasi malah sudah nambah," jelas Hendra.

Ia mengatakan tingkat okupansi di Hotel Oria ketika terjadi ledakan bom di Sarinah masih berada di atas angka 75 persen. Sementara, Hendra menyebutkan total kamar di Hotel Oria berjumlah 150 kamar. "Masih relatif tinggi di atas 75 persen untuk area Wahid Hasyim," jelasnya.

TRIBUNNEWS/HERUDIN Warga dan anggota Ormas melakukan aksi solidaritas mengecam aksi teror, di depan Gedung Cakrawala, Jakarta Pusat, Jumat (15/1/2016). Aksi yang bertemakan '#KAMITIDAKTAKUT' menyerukan persatuan diantara masyarakat Indonesia untuk tidak takut aksi terorisme. Aksi solidaritas diisi dengan meletakkan bunga di depan lokasi kejadian teror.
Ia pun mengungkapkan ketika ledakan terjadi, tak ada tamu yang melakukan check out lebih awal dari jadwal. Semua tamu menurut Hendra, check out pada jadwal yang ditentukan sebelumnya.

"Ada sih yang takut tapi tim dari Oria sudah berhasil menenangkan semua tamu secara baik," katanya.

Artotel dan Hotel Oria terletak sekitar 300 meter dari lokasi kejadian ledakan bom di Sarinah, Kamis (14/1/2016) pagi. Adapun ledakan di Sarinah pertama kali terjadi pada sekitar pukul 10.50 WIB. Pihak kepolisian sempat menutup Jalan MH. Thamrin pasca ledakan. Setelah proses sterilisasi tempat kejadian perkara, polisi membuka kembali Jalan MH. Thamrin untuk lalu lintas pada sore hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com